Ogoh-Ogoh Gerubug karya ST. Tunas Muda, Br. Dukuh Mertajati, Desa Adat Sidakarya, Denpasar raih juara I Lomba Ogoh-Ogoh di Kota Denpasar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Berkenaan dengan apresiasi Gubernur Bali, Wayan Koster kepada Pasikian Yowana Desa Adat se-Bali yang melaksanakan “Nyomya Bhuta Kala” pengarakan (Ogoh-ogoh) pada Pengerupukan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1944, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melaui Dinas Kebudayaan Provinsi Bali telah menyelenggarakan lomba Ogoh-ogoh ditingkat kecamatan dan kabupaten/kota se-Bali. Lomba Ogoh-ogoh dimaksud juga sebagai penghargaan terhadap kreativitas Pasikian Yowana Desa Adat se-Bali dalam mendedikasikan semangat keagamaannya melalui kreasi Ogoh-ogoh.

“Lomba Ogoh-ogoh se-Bali tahun 2022 ini merupakan Implementasi Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha.

Arya Sugiartha mengatakan bahwa Ogoh-ogoh yang dilombakan adalah Ogoh-ogoh yang telah dibuat terkait perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944 dan masih tersimpan dalam kondisi baik. Penilaian lomba Ogoh-ogoh dilaksanakan di tempat tanpa parade. Lomba Ogoh-ogoh se-Bali tahun 2022 diikuti 264 peserta dari 56 kecamatan di Bali, kecuali Kecamatan Pekutatan tidak mengirimkan peserta.

Untuk itu, penilaian yang dilakukan secara ketat oleh panitia. Sehingga diperoleh juara terbaik I, II dan III dari masing-masing Kabupaten. Gede Arya mengucapkan selamat kepada para pemenang.

Baca juga:  Sekolah Dukung Edukasi Pilah Sampah Sejak Dini TP PKK Provinsi Bali

“Semoga kedepan makin banyak tercipta kreasi-kreasi inovatif dari para yowana di Bali dan lomba ogoh-ogoh ini dapat memberikan vibrasi positif dalam pelestarian adat dan budaya Bali,” tandas mantan Rektor ISI Denpasar ini.

Adapun Pemenang Lomba Ogoh-ogoh se-Bali Tahun 2022: 

Kabupaten Gianyar: Terbaik I Ogoh-Ogoh Manuk Raya karya ST. Giri Kusuma Eka Lila Sucita, Br. Manukaya Let Desa Adat Manukaya Let Kec. Tampaksiring. Terbaik II diraih oleh Ogoh-Ogoh Witning Gambang karya ST. Astiti Dharma, Br. Dlod Pangkung, Sukawati. Terbaik III Ogoh-Ogoh Nyi Rarung karya ST. Purwa Purbata, Br. Tegal, Tulikup Kaler, Gianyar.

Kabupaten Bangli: Terbaik I diraih pleh Ogoh-Ogoh Mahesa Sura Prelaya karya ST. Asta Dharma Kerti, Br. Kayuambua, Desa Adat Kayuambua, Kec. Susut. Terbaik II diraih oleh Ogoh-Ogoh Sang Kala Raja karya ST. Tri Sophana Karya, Br. Sala, Desa Adat Sala, Kec.Susut. Terbaik III diraih oleh Ogoh-Ogoh Bajarangkara karya ST. Eka Widya Murti, Br. Metra Kelod, Desa Adat Metra  Kec. Tembuku.

Kabupaten Badung : Terbaik I diraih oleh Ogoh-Ogoh Rananggana Asurataraka ST. Eka Bhuana Tunggal Budhi, Br. Seminyak Kaja, Desa Adat Seminyak, Kec. Kuta. Terbaik II Ogoh-Ogoh Nyomya Sang Kala, ST. Dharma Sentana, Br. Babakan, Canggu Kec. Kuta  Utara. Terbaik III diraih oleh Ogoh-Ogoh Brahmawada, ST. Watugunung, Br. Uma gunung, Desa Adat Kwanji, Kec. Mengwi

Baca juga:  Sempat Tak Bisa Diakses, WhatsApp, IG, dan Facebook Mulai Normal

Kota Denpasar : Terbaik I Ogoh-Ogoh Gerubug karya ST. Tunas Muda, Br. Dukuh Mertajati, Desa Adat Sidakarya, Kec. Denpasar Selatan. Terbaik II Ogoh-Ogoh Arsu Guna Rasa karya ST. Marga Utama, Br. Margajati, Desa Adat Denpasar, Kec. Denpasar Utara. Terbaik III Ogoh-Ogoh Sakit Gede  karya ST. Eka Murti Yowana, Br. Kehen, Desa Adat Kesiman, Kec. Denpasar Timur.

Kabupaten Klungkung : Terbaik I diraih oleh, Ogoh-Ogoh Patih Marica karya ST. Satya Dharma, Br. Tengah, Desa Adat Dawan, Kec. Dawan. Terbaik II    Ogoh-Ogoh Bedahulu karya ST. Tri Budhi Yasa Br. Kelod, Desa Adat Lembongan, Kec. Nusa Penida, Terbaik III Ogoh-Ogoh Kalika karya ST. Satya Darma Winangun, Br.Tabanan, Desa Adat Gelgel, Kec. Klungkung.

Kabupaten Buleleng : Terbaik I diraih oleh Ogoh-Ogoh Detya Manaru ST. Catur Yoga, Br. Munduk, Desa Adat Anturan, Kec. Buleleng. Terbaik II Ogoh-Ogoh Sang Jogor Manik karya ST. Giri Kusuma, Br. Banjar Giri Loka, Desa Adat Pancasari, Kec. Sukasada. Terbaik III Ogoh-Ogoh Sang Hyang Kala Raksa karya ST. Tunas Teratai Tunjung Mekar, Br. Kaja Kangin, Desa Adat Sudaji, Kec. Sawan.

Baca juga:  Sempat Nyatakan Tiadakan Sanksi Denda Bagi Pelanggar Prokes, Bupati Bangli Anulir Pernyataannya

Kabupaten Karangasem : trbaik I diraih oleh Ogoh-Ogoh Bhisama Kala karya ST. Dharma Shanti, Br. Pagubugan Ujung Biok, Desa Adat Ujung Hyang, Kec. Karangasem. Terbaik II Ogoh-Ogoh Bade Mas karya ST. Semeton Lingkar, Br. Bedugul, Desa Adat Komala, Kec. Bebandem. Terbaik III Ogoh-Ogoh Prabu Alengka karya STT. Yowana Panji Saraswati, Br. Sangkanaji, Desa Adat Sukahet, Kec. Sidemen.

Kabupaten Tabanan : Terbaik I Ogoh-Ogoh Kawisesan Sang Hanoman ST. Taruna Patria, Br. Dinas Tengah, Desa Adat Bale Agung, Kec. Kerambitan. Terbaik II Ogoh-Ogoh Sang Kala Wijaya karya ST. Sri Sadhana Yowana Dharma, Br. Megati Kelod, Desa Adat Megati Kelod, Kec.Selemadeg Timur. Terbaik III  Ogoh-Ogoh Ratu Gamang ST. Budhi Sentana, Br. Babahan Tengah, DesaAdat Babahan, Kec.Penebel.

Kabupaten Jembrana : Terbaik I Ogoh-Ogoh Bawera Gumi Arohara ST. Eka Cita , Br. Menega, Desa Adat Dauh waru, Kec. Jembrana. Terbaik II Ogoh-Ogoh Kumbakarna Lina karya ST. Wimuda Ped Jaya Sakti, Br, Anyarsari, Desa Adat  Nusasari, Kec. Melaya. Terbaik III Ogoh-Ogoh Jero Endul karya ST. Santika Dharma, Br. Batuagung, Desa Adat Batuagung, Kec. Jembrana. (kmb/balipost)

BAGIKAN