Salah satu ruas jalan yang rusal dari Desa Bumbungan menuju Desa Timuhun, Banjarangkan. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Jalan-jalan yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, banyak yang berlubang. Kerusakan jalan kabupaten ini kerap dikeluhkan warga, karena sangat rawan menimbulkan kecelakaan.

Anggota DPRD Klungkung Wayan Buda Parwata, saat dihubungi Minggu (10/4) mengatakan, kondisi akses jalan di Kecamatan Banjarangkan, memang sudah rusak. Sebagai legislator dari dapil Banjarangkan, dia mengaku kerap mendapat keluhan dari warga di sejumlah di Kecamatan Banjarangkan, terhadap kerusakan akses jalan ini. “Jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Banjarangkan memang banyak titik rusak berat, banyak berlubang cukup dalam, dan ini sangat membahayakan pengguna jalan saat melintas,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Klungkung ini.

Baca juga:  Banyak Jebol dan Bolong-bolong, Warga Keluhkan Akses Jalan di Banjarangkan

Guna mengatasi kerusakan jalan ini, pihaknya sudah menyampaikan kepada Kepala Dinas PUPRPKP (Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman) Klungkung, untuk segera melakukan perbaikan, dengan mempercepat realisasi anggaran pemeliharaan. Jika anggaran pemeliharaan prosesnya masih lama, juga bisa dilakukan langkah antisipasi sementara dengan menambal titik jalan yang rusak berat, karena berlubang itu.

Sebagaimana keluhan warga dan hasil observasinya, titik-titik kerusakan jalan itu, bisa ditemukan dari Jalur Banda Desa Takmung sampai Desa Nyanglan. Kemudian juga ruas jalan kabupaten dari Desa Tusan sampai Desa Tohpati serta jalur ruas Jalan Desa Bungbungan menuju Desa Timuhun. Kondisi yang sama tidak menutup kemungkinan juga terjadi juga di kecamatan lain.

Baca juga:  Jelang Mudik Lebaran, Ratusan Warga Rela Antre Vaksinasi Booster

“Aspirasi warga sudah saya tindaklanjuti dengan menghubungi Kadis PUPRKP Klungkung. Titik jalan yang rusak disampaikan akan segera ditangani. Semoga ini cepat ditangani, agar warga kami tidak mengalami musibah karena jalan rusak ini,” harap anggota Banggar dan Bapemperda DPRD Klungkung ini.

Kepala Dinas PUPRPKP Klungkung Made Jati Laksana, Minggu (10/4) mengatakan untuk tahun 2022, dinas setempat sudah menganggarkan anggaran pemeliharaan rutin sebesar Rp 1,6 miliar. Terkait dengan banyaknya titik-titik kerusakan ruas jalan kabupaten di Kecamatan Banjarangkan, Dawan dan Klungkung, pihaknya menegaskan perencanaan penanggulangan kerusakan sudah di inventarisasi dan sudah selesai.

Baca juga:  Warga Keluhkan Jalan Nasional Kembali Berlubang, Juga Minim LPJ

Tetapi karena ada aturan baru terkait PPN dari 10% menjadi 11%, maka perencanaan tersebut di review kembali untuk menyesuaikan dengan aturan baru. “Kami dari Dinas PUPRPKP sudah berusaha untuk berproses secepatnya. Karena anggaran pemeliharaan ini melalui proses tender, maka perkiraan paling lambat awal Mei setelah selesai proses tender dan setelah ada pemenang tender, baru bisa pekerjaan tersebut dikerjakan di lokasi-lokasi kerusakan akses jalan itu,” katanya. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN