Presiden Joko Widodo. (BP/kmb)

JAKARTA, BALIPOST.com – Bertempat di Gedung DPR MPR RI Jakarta, Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat Menggelar Keghiatan Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944. Kegiatan tersebut digelar juga secara virtual melalui zoom.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sambutannya mengingatkan pengelolaan sumber daya alam (SDA) di Indonesia dilakukan dengan baik. “Negara kita adalah negara yang dianugerahi Tuhan dengan sumber daya alam yang melimpah, sumber daya alam ini harus kita kelola dengan baik untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” kata Jokowi dikutip dari Kantor Berita Antara.

Jokowi berpesan agar kekayaan alam itu wajib dijaga dan dirawat serta dilestarikan agar bisa memberikan kesejahteraan berkelanjutan bagi semua masyarakat Indonesia. Presiden juga mengucapkan selamat Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1944 kepada umat Hindu di seluruh Indonesia.

Baca juga:  LPDB-KUMKM Lakukan Reformulasi SOP

Jokowi mengajak seluruh elemen bangsa untuk meningkatkan kesadaran dan aksi-aksi nyata dalam merawat lingkungan, menjaga gunung, menjaga hutan, menjaga danau dan sumber sumber mata air, sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan yang menciptakan alam semesta beserta isinya.

“Pentingnya menjaga keseimbangan dengan alam dan lingkungan, kesempatan untuk mengasah jiwa kemanusiaan kita membangun solidaritas dan keharmonisan dengan sesama,” kata Jokowi.

Perayaan Hari Suci Nyepi 2022 mengusung tema, aktualisasi nilai tat twan asi dalam moderasi beragam menuju Indonesia tangguh.

Baca juga:  Kisruh Penurunan Perbekel, Puluhan Warga Datangi Kantor Desa Tukadaya

“Ketika umat Hindu menjalankan catur Brata penyepian, umat Hindu diingatkan kembali untuk memuliakan kemanusiaan, diingatkan ajaran luhur Tat Twam Asi, aku adalah kamu, yang mengajak umat Hindu di manapun berada menciptakan keharmonisan dalam kehidupan, menolong orang lain dan menjaga alam,” jelas Jokowi.

Jokowi menegaskan umat Hindu bukan hanya mengajak memuliakan kemanusiaan tetapi juga menghormati, menjaga alam yang menjadi sumber kehidupan, menyemaikan kembali kepedulian alam dan lingkungan dengan merawat tanah, memuliakan air dan menjaga udara sehingga bisa tetap menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan bagi umat manusia.

Baca juga:  Semeru Erupsi, Pura Mandhara Giri Dalam Kondisi Aman

Turut hadir dalam kegiatan Dharma Santi, Ketua Umum PHDI Pusat, Wisnu Bawa Tenaya, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Ketua DPD RI, La Nyalla, Ketua PHDI Provinsi Bali, Nyoman Kenak, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Pemberdayaan Perempuan dam Perlindungan Anak, I Gusti Bintang Darmawati, Ketua Umum Panitia Dharma Santi Nasional Putra Widiastawa, Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana. Acara juga dimeriahkan bintang tamu Dewa Budjana, Tri Utami, dan Bondres. (kmb/balipost)

BAGIKAN