Umat Hindu saat melaksanakan persembahyangan di Pura Dasar Bhuana Gelgel. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Rahina Tumpek Landep di Kabupaten Klungkung, Sabtu (9/4) diisi dengan persembahyangan bersama di Pura Dasar Bhuana Gelgel. Melalui Rahina Tumpek Landep, diharapkan seluruh krama Bali diberikan ketajaman cara berpikir, sehingga bersama-sama bisa berbuat lebih baik dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat sekitar. Desa Adat Gelgel pun menyambut baik, pelaksanaan Rahina Tumpek Landep ini diselenggarakan di Pura Dasar Bhuana Gelgel.

Persembahyangan di Pura Dasar Bhuana Gelgel dalam rangka rahina Tumpek Landep ini, sesuai dengan Instruksi Gubernur Bali Nomor 05 Tahun 2022 tentang Perayaan Rahina Tumpek Landep dengan upacara Jana Kerthi. Ini sebagai pelaksanaan tata titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal dalam Bali Era Baru. Pelaksanaan persembahyangan dipuput oleh pemangku setempat yang berlangsung khusuk dengan tetap menerapkan Prokes Covid-19.

Baca juga:  Desa Adat Gempinis Kembangkan Komoditas Buah

Bendesa Adat Gelgel I Putu Gede Arimbawa, Minggu (10/4) mengatakan, persembahyangan ini merupakan kegiatan kabupaten yang dipusatkan di Pura Dasar Bhuana, sesuai dengan surat edaran Gubernur Bali. Pamedek lain dari seluruh Bali, juga bergiliran datang melakukan persembahyangan hingga malam hari. “Tidak hanya dari pemerintah daerah, dari pamedek yang lain juga banyak yang pedek tangkil serangkaian Rahina Tumpek Landep ini. Semakin sore-malam, semakin ramai,” katanya.

Baca juga:  Jadikan Momentum Mantapkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta seusai melaksanakan persembahyangan menyampaikan bahwa persembahyangan bersama ini bertujuan untuk menyucikan pikiran, perkataan dan perbuatan sebagai umat Hindu, agar apa yang dilakukan ke depan bisa menjadi semakin baik. “Intinya pada rahina Tumpek Landep ini, kita semua berdoa memohon agar diberikan ketajaman pikiran dan selalu baik sehingga dapat menjadi orang yang berguna bagi masyarakat dan bagi kehidupan kita sehari-hari,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta mengharapkan agar ke depannya tradisi yang sudah ada berkaitan dengan pelaksanaan Rahina Tumpek Landep dapat dijaga dan dilestarikan. Agar kehidupan umat Hindu semua semakin baik dan mulia, serta menjaga tali persaudaraan yang sudah terjalin antara umat Hindu dapat semakin erat. Sehingga jagat Bali semakin santi, sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Baca juga:  Warga Keluhkan Gunungan Sampah di TPA Kamasan

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom dan MDA Kabupaten Klungkung Dewa Gde Tirta, serta undangan terkait lainnya. Sehari sebelumnya dalam rangka memperingati Rahina Tumpek Landep, Pemkab Klungkung mengadakan Pameran Keris yang bertempat di Museum Semarajaya Klungkung. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN