Seorang pemulung sedang menyortir sampah di TPA Bangklet, Bangli. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Belasan tong sampah bakal kembali disediakan di Kota Bangli. Ini dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli untuk menyikapi banyaknya warga yang selama ini kesulitan membuang sampah, terutama yang tempat tinggalnya tidak dilintasi layanan pengangkut sampah.

Kepala DLH Kabupaten Bangli Putu Ganda Wijaya mengatakan dengan memanfaatkan dana BKK Provinsi Bali pihaknya sedang proses pembelian 16 unit tong sampah kapasitas setengah kubik. Rencananya tong sampah itu akan ditempatkan di sejumlah titik di Kota Bangli. “Mengenai lokasinya masih akan kami evaluasi di mana cocoknya,” kata Ganda, Minggu (10/4).

Baca juga:  Perpres Percepatan Pembangunan PLTSa, Salah Satunya di Denpasar

Diakuinya, saat ini pihaknya memang tidak ada menempatkan tong sampah di jalur utama Kota Bangli. Namun DLH menyediakan layanan pengangkutan Sampah. Dimana, warga tinggal menaruh sampah yang telah terbungkus di depan rumah masing-masing, dan selanjutnya akan diangkut petugas secara rutin sesuai jadwal. “Tong sampah ini kami sediakan untuk memfasilitasi warga yang belum bisa terlayani pengangkutan sampah. Karena kan banyak gang-gang yang belum bisa kami jangkau,” jelasnya.

Baca juga:  Pembersihan Candi Borobudur dari Abu Vulkanik

Selain itu, tong sampah juga menurutnya perlu disediakan untuk memfasilitasi masyarakat yang menggelar upacara seperti karya, piodalan. Contohnya saat karya di Pura Kehen. “Banyak warga yang membutuhkan tong sampah standby,”ujarnya.

Selain membeli tong sampah, dengan anggaran BKK senilai Rp 200 juta pihaknya juga akan membeli mesin potong romput gendong sebanyak 15 unit, dan mesin potong rumput dorong 2 unit serta satu unit tempat sampah ukuran besar yang bisa mobile. “Nanti di anggaran perubahan kami rencana beli lagi yang kapasitas 1-1,5 kubik,” imbuh mantan kepala Bapedalitbang Bangli itu. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Gunung Agung Turun Level
BAGIKAN