DENPASAR, BALIPOST.com – Demonstrasi mahasiswa rencananya juga akan digelar di kawasan Renon, Denpasar pada Senin (11/4), pukul 15.00 WITA. Lokasi yang dituju yaitu Monumen Bajra Sandi, Kantor DPRD Bali dan Kantor Gubernur Bali.
Untuk pengamanan demo ini dikerahkan ratusan personel gabungan dari Polresta Denpasar, Kodim 1611/Badung, Satpol PP dan pecalang. Personel terlibat pengamanan diingatkan jangan terpancing emosi, tidak ada kekerasn dan makian.
Selain itu, tidak diizinkan bawa senpi dan senjata tajam. Dalam arahannya, Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas menyampaikan, peserta unras dari mahasiswa dan pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan kegiatan tersebut. “Sesuai surat perintah Bapak Kapolri agar saat melakukan pengamanan penuh kesabaran dan beri pelayanan humanis,” ujarnya.
Pengamanan unras ini dilakukan untuk bersama-sama menjaga keutuhan dan kedamaian Kota Denpasar. “Berkaitan situasi dan kondisi Denpasar saat ini sudah membaik. Harapan kita mari toreh sejarah yang baik dengan melakukan pengamanan sjarah dengan baik, sabar dan humanis, sehingga Denpasar bisa bangkit,” tegas Bambang.
Sedangkan Kabagops Polresta Denpasar Kompol Made Uder dihadapan personel gabungan mengatakan, penyekatan juga dilakukan di wilayah Ubung, Kuta dan Denpasar Selatan. “Tidak menutup kemungkinan satu titik landai, titik lainnya situasi meningkat. Betul-betul anggota di lapangan tidak boleh ada kekerasan, makaian dan terpancing emosi. Selalu tersenyum. Itu anak kita, generasi kita. Jangan ajarkan kekerasan,” tegas Kompol Uder.
Uder kembali mengingatkan agar objek dituju unras harus diamankan semaksimal mungkin. Sedangkan polantas diperintahkan jangan sampai menutup jalan. “Untuk anggota jangan sampai ada yang bawa sepi, juga pecalang tidak boleh bawa keris atau senjata tajam lainnya. Kita berharap aksi demo ini berjalan aman dan lancar,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)