Pesawat udara mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (2/3/2022). (BP/Dokumen Antara)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Minat wisatawan Australia untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya Bali, masih cukup tinggi. Apalagi selama ini, Warga Australia menganggap Bali sebagai rumah kedua mereka.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bahkan menargetkan sebanyak 1,4 juta wisatawan Australia bisa datang ke Indonesia setelah adanya pelonggaran aktivitas perjalanan di tengah pandemi ini. Pihaknya pun menyadari perlu ada penambahan penerbangan dari flag carrier rute yang menghubungkan Australia-Bali.

Baca juga:  Sempat Bilang Tak Terapkan, Denpasar Akhirnya Ikut PPKM Darurat

Hal ini sudah ia diskusikan dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. “Karena kalau mau 1,4 juta, itu paling tidak ada empat penerbangan per hari langsung dari Perth, Melbourne, Sydney, Brisbane, dan beberapa kota yang prospek untuk Bali. Ini bisa kita capai karena pasarnya sudah siap. Kita beruntung bahwa Bali ini sudah dijadikan rumah kedua dari saudara-saudara kita dari Australia,” katanya saat menghadiri acara di Jimbaran, Senin (11/4).

Baca juga:  Seminggu Libur Lebaran, Retribusi Wisata Bangli Capai Miliaran

Lebih lanjut dikatakan, dari penerbangan per hari sebelumnya, ternyata sudah terisi penuh penumpang termasuk juga jadwal untuk dua minggu ke depan. Selain itu, pihaknya juga melihat bahwa wisatawan yang datang adalah family tourist dan couple tourist. “Jadi mereka pasti akan memiliki kualitas dari segi lama tinggal yang lebih panjang dan juga mudah-mudahan quality spending. Mereka akan ke Bali bukan hanya rombongan hanya lihat-lihat, tapi menjadi rombongan jadi beli produk-produk ekonomi kreatif,” harapnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Cilota, Boneka Daun Lontar untuk Souvenir
BAGIKAN