Petugas ber-APD membawa jasad korban jiwa COVID-19 ke krematorium. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (12/4), korban jiwa COVID-19 Bali kembali dilaporkan. Padahal sudah 6 hari belakangan tidak ada pasien COVID-19 di Bali yang dilaporkan meninggal.

Tambahan kasus COVID-19 Bali juga mengalami kenaikan dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 18 orang. Jumlahnya pada hari ini mencapai puluhan orang.

Tambahan jumlah pasien sembuh melampaui kasus baru. Terdapat puluhan pasien COVID-19 dinyatakan sembuh pada hari ini.

Baca juga:  Sistem Terpadu "Bersatu Lawan COVID-19" Diluncurkan

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kasus baru, bertambah sebanyak 41 orang. Kumulatifnya menjadi 156.752 orang.

Seluruh kabupaten/kota mencatatkan tambahan kasus baru. Terbanyak dicatatkan Badung mencapai 20 orang.

Delapan kabupaten/kota mengalami kenaikan di bawah 10 orang. Rinciannya, Denpasar 8 orang, Bangli 4 orang, Gianyar 3 orang, Buleleng 2 orang, Jembrana, Tabanan, Klungkung, dan Karangasem sama-sama bertambah 1 orang.

Korban jiwa bertambah 2 orang dari Tabanan dan Buleleng. Kumulatif korban jiwa mencapai 4.550 orang. Rinciannya 4.544 WNI dan 6 WNA.

Baca juga:  Pemprov Diminta Ikut Berjuang ke Pusat Tangani Masalah Danau Batur

Sementara itu, pasien sembuh bertambah 46 orang. Total pasien COVID-19 yang sudah sembuh mencapai  151.772 orang.

Tiga besarnya adalah Badung 28 orang, Denpasar 7 orang, dan Gianyar 5 orang. Sementara itu, Buleleng 3 orang, Jembrana 2 orang, dan Karangasem 1 orang. Tabanan, Klungkung, dan Bangli nihil tambahan pasien sembuh.

Jumlah kasus aktif sebanyak 430 orang. Saat ini, menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. “Tidak ada pasien yang menjalani isoter,” katanya. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Meski Penanganan Menunjukkan Arah Penurunan, PPKM Tetap Diperpanjang
BAGIKAN