Petugas berupaya memadamkan kebakaran di Kantor Samsat Bersama, Renon pada Kamis (14/4). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penyebab kebakaran salah satu bangunan Kantor Samsat Bersama milik Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Bali, Kamis (14/4), masih dalam penyelidikan. Sejumlah saksi dimintai keterangan terutama satpam yang jaga saat itu.

Hingga saat ini belum bisa dipastikan penyebab kebakaran tersebut. Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, dari kesaksian Made Carada (42), Satpam Kantor Pos, pukul 00.15 WITA dia sedang berpatroli di depan Kantor Pos yang berseberangan dengan Kantor Bapenda Provinsi Bali.

Baca juga:  Dari Kesadaran WNA Rendah dalam Disiplin Prokes hingga Warga Denpasar Diminta Jangan Resah

Tiba-tiba dia melihat kepulan asap dan kobaran api dari bangunan sebelah timur Kantor Induk Bapenda Bali. Selanjutnya Carada mengarah ke lokasi untuk mengecek dan melihat api sudah besar melalap bangunan tersebut.

Ia langsung memberi tahu satpam Kantor Bapenda dan bersama warga lainya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Pukul 00.20 WITA, sebanyaj 4 unit Damkar BPBD Kota Denpasar tiba di TKP dan langsung melakukan tindakan pemadaman.

Baca juga:  Ajakan Agar Hotel Hidangkan Produk Lokal Saat KTT G20 Disambut Antusias

Sekitar pukul 01.15 WITA api berhasil dipadamkan
Bangunan yang terbakar tersebut terdiri dari tiga ruang kantin beserta isinya, satu ruang SIM B milik Polda Bali termasuk arsip dan peralatan komputer, serta satu ruang cetak plat kendaraan bermotor, beserta alat cetaknya. “Dugaan awal karena korsleting listrik. Nihil ada korban jiwa, hanya kerugian meterial yang belum bisa diperkirakan karena masih dalam pengecekan,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Kebakaran di Kantor Samsat Renon Ludeskan 9 Ruangan, Kerugian Capai Ratusan Juta
BAGIKAN