MANGUPURA, BALIPOST.com – Sejumlah warung di Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kuta Selatan (Kutsel), Minggu (17/4), terbakar. Kerugiannya diperkirakan ratusan juta rupiah.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya ada delapan warung ludes dilalap api. Warung tersebut masing-masing ditempati, I Ketut Mudiana, Ibu Agus, Jul, Priska, Weta, Lecir, I Luh Putu Sumiati dan Eka Komala Sari. “Kalau keterangan saksi, warung diketahui terbakar pukul 05.20 WITA oleh tukang sampah atau bersih pantai,” ujarnya.
Kronologisnya, kata Sukadi, pukul 05.20 WITA, Pulih bersama rekan-rekannya membersihkan pantai tersebut. Mereka melihat ada kobaran api sebelah barat areal warung. Saat itu api sudah besar.
Pulih langsung memberi tahu perangkat desa dan pecalang bahwa warung Pantai Melasti terbakar. Delapan warung tersebut ludes terbakar.
Selanjutnya perangkat desa menghubungi petugas pemadam kebakaran. Beberapa saat kemudian tiga damkar tiba di TKP dan sekitar satu jam api berhasil dipadamkan. “Pemicu kebakaran belum diketahui. Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah. Sisa puing sudah dibersihkan oleh pemilik warung dengan mempergunakan alat berat,” ujarnya.
Karena kebakaran itu dianggap musibah, Bendesa Adat Ungasan I Wayan Disel Astawa dan pengelola kawasan Pantai Melasti tidak melaporkannya ke polisi. Selanjutnya warung-warung itu segera dibangun. (Kerta Negara/balipost)
