Suasana penyeberangan di Pantai Sanur dengan rute ke Nusa Penida. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bali juga berdampak pada aktivitas pelabuhan penyeberangan di Sanur. Bahkan, pada akhir pekan ini yang juga bersamaan dengan perayaan Paskah, peningkatan aktivitas penyebrangan meningkat hingga 20 persen. Penyebrangan di Sanur ini menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan.

Kawilker Sanur Kantor Pusat KSOP Kelas II Benoa, Ketut Suratnata yang dikonfrimasi, Minggu (17/4) mengatakan, saat liburan ini jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Sanur mencapai 1000 orang per hari.  Bila dibangdingkan hari biasa, jumlah penumpang berkisar antara 700-800 orang. “Jadi ada peningkatan hingga 20 persen,” jelasnya.

Baca juga:  Mayat Bayi Nyangkut di "Sungai Watch"

Suratnatha mengatakan, kenaikan penumpang ini sudah terjadi sejak tiga hari jelang liburan panjang. Adapun penyeberangan ini didominasi oleh wisatawan domestik.

Selain itu, dikarenakan masih dalam suasana Purnama Jyesta, beberapa penumpang juga merupakan umat Hindu yang akan bersembahyang ke Pura Dalem Ped.

Sementara itu, sejak tanggal 1 April 2022 hingga hari ini, jumlah penumpang yang menyeberang sudah mencapai 16 ribuan orang. Dikarenakan adanya pasang air laut di pelabuhan Sanur, untuk penyeberangan pada Minggu pagi pun digeser ke depan Museum Le Mayeur yang berjarak kurang lebih 500 meter ke arah selatan dari pintu pelabuhan.

Baca juga:  Delapan Klub Marakkan Kejurprov Bola Voli

Air pasang ini diperkirakan karena pengaruh Purnama Jyesta. Ini memang sering terjadi dan bukan hari ini saja. Karena air pasang, sulit menaikkan penumpang sehingga penyeberangan digeser ke selatan.

Sebelumnya, kondisi di pelabuhan ini juga sering dilakukan pemindahan akibat air laut pasang. Bila air laut pasang, biasanya aktivitas sempat dihentikan sementara. Ketika kondisi air sudah normal, aktivitasnya kembali dibuka. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Dari TL Dilengkapi ATCS hingga Bupati Mahayastra Ngaku Pertama Tahu
BAGIKAN