SEMARAPURA, BALIPOST.com – Spirit Gema Santi dengan perilaku yang santun dan inovatif harus terus dikedepankan dan bentuk tim work yang kuat. Hal tersebut disampaikan ketika Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima Peserta Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II BKPSDM Provinsi Bali di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Senin (18/4).
Dihadapan para peserta, Bupati Suwirta mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih sudah memilih Kabupaten Klungkung sebagai locus studi lapangan ini. Kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan untuk mengisi diri dengan berperilaku yang santun dan inovatif.
Selain untuk mengisi diri, Bupati Suwirta juga meminta peserta untuk membentuk tim work yang kuat, sehingga nantinya bisa menciptakan inovasi. “Mudah-mudahan setelah mengikuti kegiatan ini apa yang didapat di Klungkung dapat bermanfaat dan bisa menciptakan inovasi di tempat masing-masing,” harap Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga memperkenalkan program inovasi unggulan yang ada di Kabupaten Klungkung, salah satunya Program Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center. Program ini sudah pernah dikunjungi dan diapresiasi oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa.
Bupati berharap para peserta bisa mengikuti studi lapangan ini dengan baik. Mencermati progress pembangunan baik itu di bidang pariwisata, bidang koperasi maupun bidang lingkungan hidup. “Hal-hal yang baik dan bermanfaat silahkan diambil, hal masih kurang mari kita pergunakan sebagai koreksi.”
Untuk di Bidang Pariwisata, Bupati juga sudah menata satu persatu destinasi wisata yang ada di Nusa Penida, termasuk Nusa Lembongan. “Penataan destinasi di Nusa Penida sedang kami lakukan untuk mempersiapkan kunjungan wisata,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SKPK BKPSDM Provinsi Bali I Wayan Sumarajaya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Suwirta dan jajaran yang sudah menerima kunjungan studi ini. Pihaknya menambahkan kunjungan studi lapangan ini merupakan kunjungan yang pertama kali di tahun 2022.
Adapun tujuannya yaitu untuk mengantarkan peserta agar mengenal dan memahami program-program inovasi unggulan yang ada di Kabupaten Klungkung. Selain itu, juga untuk mendorong pemulihan pariwisata ditengah situasi Covid-19 khususnya di Nusa Lembongan. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, diikuti sebanyak 30 orang.
“Terima kasih Bapak Bupati Klungkung sudah menerima studi lapangan ini. Mudah-mudahan kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Klungkung dengan Pemerintah Provinsi Bali dapat terus terjalin,” harapnya. (Adv/balipost)