Dr. Ir. Ketut Suriasih, M.App.Sc. (BP/Istimewa)

Oleh Dr. Ir. Ketut Suriasih, M.App.Sc

Perempuan harus memiliki keyakinan bahwa mereka mampu dan bisa melengkapi para pemimpin pria yang selama ini mendominasi industri teknologi informasi dan komunikasi serta startup digital.  Potensi-potensi wanita di bidang TI bisa digali lebih dalam. Namun, perlu juga memahami tantangan-tantangan yang ada dalam mendukung karir wanita di TIK dan startup digital ini.

Berdasarkan data Startup Ranking, Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga dalam daftar negara yang memiliki jumlah startup terbanyak yakni sejumlah 1754 di bawah Amerika Serikat (28.693), India (4857). Meski demikian, dari sisi gender ternyata masih sedikit sekali yang dinikmati oleh founder-founder startup perempuan. Survei Daily Social  baru-baru ini mengungkap komposisi startup yang dibangun oleh perempuan hanya sekitar 20 persen dibanding 70 persen yang didirikan oleh kaum pria Top of Form.

International Woman’s Day (IWD) atau hari perempuan internasional tahun 2022  mengusung tema Break The Bias. IWD menyebutkan bahwa alasan pemilihan tema tersebut untuk merayakan pencapaian perempuan di seluruh dunia di bidang, ekonomi, sosial, budaya dan politik. Kampanye Break The Bias mengajak masyarakat dari seluruh dunia untuk memiliki kesadaran dalam mematahkan bias yang selama ini menempel pada perempuan.

Beberapa perempuan inspiratif tanah air yang sangat dikenal juga telah berhasil mendongkrak status perempuan hingga membuat stereotip negatif akan perempuan memudar. Seperti ibu Tri Rismaharini, wanita inspiratif dari Surabaya, beliau adalah walikota Surabaya yang terkenal akan ketegasan dan keberaniannya dalam memipin daerah. Sejak menjadi Wali Kota Surabaya, Risma memiliki sejumlah penghargaan dan prestasi. Berkat hal inilah Presiden Joko Widodo memilih Risma sebagai menteri sosial pada tahun 2020.

Baca juga:  Kepemimpinan Wanita Menyongsong Indonesia Emas 2045

Penghargaan dan prestasi terbaik yang telah ia terima adalah “Mayor of The Month” pada tahun 2015 menjadi walikota terbaik ke-3 di dunia. Beliau bahkan berhasil menjadikan Surabaya sebagai kota terbaik se-Asia Pasifik ditahun 2012 versi Citynet. Selain itu pada tahun 2013, Ibu Risma menjadi wanita paling inspiratif versi Majalah Forbes bahkan Majalah Forbes juga mengakui beliau sebagai wanita inspiratif ya, cocok banget nih untuk kita jadikan panutan.

Lebih lagi pada tahun setelahnya Ibu Risma juga mendapatkan penghargaan bergengsi dari London Summit Leaders dalam kategori Innovative City of the future. Sosok wanita Indonesia inspiratif Sri Mulyani Indrawati. Beliau merupakan wanita yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata yang bahkan namanya sudah diakui oleh dunia, dikenal sebagai sosok yang jujur dan berani untuk menindak siapa saja yang bertindak korupsi di departemen yang ia pimpin.

Selama menjalani jabatan sebagai Menteri Keuangan, ia berhasil menyehatkan keuangan Indonesia yang sebelumnya telah jatuh ke dalam lubang krisis ekonomi. Pada tahun 2008, beliau dinobatkan menjadi wanita yang paling berpengaruh ke-23 versi majalah Forbes. Selain itu, ia juga sempat menduduki sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets Forum pada 18 September 2006, di IMF – World Bank Group Annual Meetings di Singapura. Putri Indahsari Tanjung, atau yang dikenal Putri Tanjung menjadi wanita inspiratif . Wanita kelahiran Jakarta, 22 September 1996 mampu menjadi CEO dan Founder Creativepreneur, sekaligus diangkat menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo bersama beberapa dari 7 kalangan milenial di usia muda.

Baca juga:  Pengembangan Karakter Pancasila Menuju Indonesia Maju

Dalam keynote speech-nya Betti Alisyahbana, mantan pimpinan IBM Asia Pasifik menekankan perempuan memiliki berbagai keunggulan di untuk menjadi pemimpin di era disrupsi digital yang menghadapi tantangan utama minimnya kesiapan sumber daya manusia. “Ada 7 aspek yang harus dikembangkan dan dimiliki perempuan agar berbagai keunggulan yang dimilikinya itu dapat membantunya meraih kesuksesan di era disrupsi digital itu, yakni membangun visi, mencari dan mendapatkan mentor yang tepat; berani mengambil resiko; membangun jaringan relasi;kemampuan berkomunikasi secara efektif, tekun serta work-life balance.”

Transformasi Bisnis Digital

Kini sudah banyak perusahaan bisnis yang berani mengadopsi teknologi informasi sebagai strategi cerdas dan bentuk operasional yang lebih efektif dibandingkan dengan cara tradisional. Bahkan entrepreneurs kian memiliki minat untuk merekrut praktisi data dalam membantu operasional bisnis mereka, ini yang disebut dengan transformasi bisnis digital Bottom of Form.

Sebuah solusi digital dan mendapatkan pelanggan dengan massa secara global atau bahkan melakukan penjualan secara online adalah digital marketing menjadi salah satu strategi yang bisa diterapkan. Digital marketing bahkan tidak hanya oleh perusahaan besar, melainkan perusahaan startup dan UMKM sudah melakukan pemasaran produk atau layanan mereka secara digital. Pada pilar ini, lebih terfokus pada penggunaan alat digital yang digunakan untuk melakukan interaksi dan menjual kepada pelanggan.

Baca juga:  Bicara di Yale Saat Hari Kartini, Ini yang Dibicarakan Livi Zheng

Pada tahun 2025, nantinya alur kerja manusia akan berdampingan dengan mesin canggih serta sebagian besar pekerja di perusahaan tersebut terampil dalam mengolah data. Pada akhirnya dengan transformasi digital membukanya pilar inovasi serta peluang cara optimalkan pertumbuhan bisnis. Melalui digital, bisnis kamu akan tercipta sebuah inovasi model bisnis baru, produk atau layanan baru, serta sistem kolaborasi yang baru hingga dapat menciptakan sebuah pertumbuhan bisnis sesuai dengan prosedur dan keamanan data yang terjaga.

Setiap orang telah menjadi bagian dari transformasi digital, dan transformasinya tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena banyak langkah-langkah serta terkadang adanya gangguan yang bisa membuat perusahaan harus mencari strategi baru. Salah satu strategi yang biasa dilakukan oleh perusahaan yaitu peningkatan pada IT dan juga operasi digitalisasi, pada keempat pilar tersebut begitu penting dan menjadi kunci sukses agar tetap unggul di industri. Coding atau programming juga bagian dari operasi digitalisasi.

Penulis, Rektor Universitas Bali Dwipa

BAGIKAN