BANGLI, BALIPOST.com – Pemkab Bangli bakal menata jalur pejalan kaki (pedestrian) di utara Alun-alun Bangli. Untuk penataan itu, Pemkab sudah menyiapkan anggaran Rp 1,5 miliar.
Selain diperlebar, jalur pedestrian di sana juga akan dilengkapi dengan hiasan pot dan kursi taman. “Ya mirip seperti yang di Jogja lah,” ungkap Kadis PUPRPerkim Kabupaten Bangli Dewa Widnyana Maya, Selasa (19/4).
Secara umum penataan jalur pedestrian di utara Alun-alun bertujuan untuk memberikan ruang lebih luas bagi pejalan kaki. Dikatakan Dewa Maya, saat ini jalur pedestrian yang ada di sana usianya sudah tua. Lebih dari 30 tahun. Sehingga menurutnya sudah layak untuk ditata kembali.
Karena anggaran yang tersedia saat ini masih terbatas, penataan jalur pedestrian sementara baru dilakukan di utara alun-alun. Ke depan, penataan nantinya juga akan menyasar di sisi alun-alun lainnya.
Penataan jalur pedestrian di utara Alun-alun nanti, dikatakan Dewa Maya tidak ada kaitannya dengan penanganan banjir yang sering terjadi. Permasalahan banjir akan diselesaikan menyeluruh dengan masterplan drainase kota.
Penanganan banjir di kota Bangli rencananya akan dilakukan pada 2023. “Jadi itu lain persoalannya. Tidak bisa dihubungkan,” jelasnya. (Dayu Swasrina/balipost)