SINGARAJA, BALIPOST.com – Aparat kepolisian di Buleleng mulai menggulirkan Operasi Ketupat Agung jelang perayaan Lebaran. Dari operasi ini tercatat lebih dari 1.000 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya Idulfitri 1443 Hijriah itu.
Sebelum digulirkan, seribuan personel pengamanan ini mengikuti Apel Gelar Pasukan, Jumat (22/4) di halaman Mapolres Buleleng. Apel dipimpin Kapolres AKBP Andrian Pramudianto bersama Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG.
Dikatakan Andrian, khusus dari anggota Polri dalam operasi ini dikerahkan sebanyak 334 orang. Sisanya, pengamanan diperkuat oleh unsur TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Linmas, Pecalang, Banzer, dan pengamanan dari masyarakat.
Ia menjelaskan, Operasi Ketupat Agung ini sudah bagian dari operasi rutin setiap hari raya Idulfitri. Nantinya, personel gabungan ini diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan, sehingga umat muslim di Bali Utara dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk, aman, tertib dan lancar.
Tidak saja itu, skema pengamanan terutama dari unsur pecalang dari Majelis Madya Desa Adat (MDA) ini dilakukan bukan saja untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, tetapi pihaknya ingin dengan sinergi pengamanan dari desa adat ini untuk menonjolkan budaya toleransi dan kerukunan antar umat beragama terjalin dengan baik di Buleleng. “Hari ini kita laksanakan apel gelar pasukan dan lebih dari 1.000 personel kita kerahkan, dengan harapan suasana tetap kondusif dan umat muslim bisa merayakan hari raya dengan khidmat, lancar, dan terrtib,” katanya.
Di sisi lain Kapolres AKBP Andrian menyebut, selain menyiagakan perosnel pengamanan, pihaknya juga mendirikan dua pos pengamanan. Ini untuk memudahkan pengamanan bagi umat muslim yang akan melaksanakan tradisi mudik ke kampung halaman untuk berhari raya.
Satu pos berlokasi di depan Terminal Banyuasri. Selain itu satu pos lagi ditempatkan di kawasan Pelabuhan Buleleng. Pos pengamanan ini juga nantinya difungsikan untuk mengamankan arus balik setelah Idulfitri. “Perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat, sehingga kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus diantisipasi,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG mengatakan, sesuai kebijakan Pemerintah Pusat, pada Idulfitri tahun ini, umat muslim diizinkan untuk melaksanakan ibadah di masjid dan lapangan terbuka. Selain itu, pemerintah juga mengizinkan untuk melaksanakan mudik lebaran.
Dengan pelonggaran ini, Wakil Bupati Sutjidra mengingatkan warga tetap waspada dengan ancaman penyebaran wabah pandemi Virus Corona (Covid-19. Caranya, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes) baik saat berhari raya maupun saat melaksanakan mudik dan balik sehabis hari raya nanti.
Di samping itu, Wakil Bupati Sutjidra menghimbau, siapapun warga yang belum mendapat suntikan vaksin booster diingatkan untuk segera vaksin. Terlebih, pada arus mudik dan balik Idulfitri tahun ini, syarat sudah tervaksin booster ini wajib dipenuhi.
“Silahkan vaksin dan kita tetap siapkan petugas pelayanan dan juga dari Polres Buleleng dna unsur terkait lain juga menyediakan layanan vaksin booster. Nanti juga akan ada pemantauan dan kalau belum diarahkan uuntuk vaksin, sehingga dengan cara penyebaran Corona yang sudah melandai bisa kita pertahankan dan jangan samapai ada kluster penularan yang baru,” katanya. (Mudiarta/balipost)