Kawasan Gunung Batur. (BP/dok)

BANGLI, BALIPOST.com – Beredar video seorang warga negara asing (WNA) laki-laki menari-nari dalam kondisi bugil. Diduga lokasinya di Gunung Batur, Kintamani. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli I Wayan Sugiarta Minggu (24/4) mengaku sangat menyayangkan aksi bule di video itu.

Sugiarta mengatakan akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengingat lokasi di video diduga di Gunung Batur. Menurut Sugiarta aksi WNA seperti yang ada di video itu sangat tidak sesuai dengan budaya di Indonesia. Khususnya di Bali.

Baca juga:  Soal WNA Syuting Video Porno di Kawasan Batur, Imigrasi Angkat Bicara

Apalagi gunung yang diduga jadi tempat pengambilan video tersebut, sangat disucikan oleh umat Hindu. Pihaknya mengaku belum berani memastikan apakah pengambilan video itu benar di Gunung Batur.

Namun demikian pihaknya akan koordinasi dengan BKSDA. Diharapkan pengawasan terhadap wisatawan yang mendaki di Gunung Batur bisa lebih ketat. Mengingat kasus semacam ini bukan yang pertama.

Sementara itu menyikapi beredarnya video itu, Satreskrim Polres Bangli melakukan penyelidikan dengan langsung mendaki Gunung Batur, Minggu (25/4).

Baca juga:  Sat Pol PP Tertibkan Reklame Langgar Perda

Kasatreskrim Polres Bangli AKP Androyuan Elim mengaku pihaknya telah memerintahkan anggotanya mendaki ke Gunung Batur untuk mencari lokasi yang identik dengan lokasi di video yang beredar. “Kita masih cek lokasi. Kira-kira ada yang sesuai apa tidak,”ujarnya.

Disamping itu pihaknya juga masih melakukan penelusuran di media sosial. Guna mencari indentitas bule itu. Jika sudah didapat identitasnya polisi akan mengeceknya ke pihak imigrasi. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Pemkab Bangli Diminta Tak Abaikan Kunjungan Wisatawan Dini Hari
BAGIKAN