DENPASAR, BALIPOST.com – Pengendara melintas di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, dikagetkan kepulan asap tebal. Asap tersebut bersumber dari terbakarnya Gimbo Babi Asap (Se’i Babi), makanan khas NTT, tepatnya samping Gardu PLN. Yang terbakar tempat pemanggangan babi asap, blower pembuangan asap, dan kipas angin.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, dari keterangan saksi, Uelia (34), pukul 09.00 WITA, saat itu dia sedang olahraga, tiba-tiba ditelepon oleh suaminya yang mengatakan bahwa ruko terbakar. Mendengar hal itu, Uelia langsung ke TKP dan melihat ruko bagian bawahnya sudah terbakar.
Uelia menduga kipas anginnya yang korsleting merembet ke pemanggangan daging asap.
Pemilik restoran, Edo Gomes (39), menjelaskan bahwa saat itu dia dan karyawannya sedang merapikan daun singkong yang akan digunakan untuk berjualan. Tiba-tiba terlihat percikan api di blower atas pembuang asap.
Saat itu api dengan cepat menjalar dan membesar ke atas blower sehingga terjadi kebakaran. Melihat hal itu, Edo langsung menghubungi pemadam kebakaran.
“Pukul 10.00 WITA api berhasil dipadamkan dengan melibatkan dua unit mobil PMK Kota Denpasar. Dugaan sementara api berasal dari kipas angin yang mengalami korsleting yang digunakan di pemanggangan babi dan menjalar ke blower exhaust. Kerugian diperkirakan Rp 30 juta,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)