Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan Bus AKAP di Terminal Mengwi, Badung. (BP/eka)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dinas Perhubungan Kabupaten Badung akan mengerahkan puluhan personil untuk mengamankan lonjakan arus mudik menjelang Idul Fitri 1443 H. Setidaknya, 165 petugas operasional lapangan akan dikerahkan untuk kegiatan penjagaan, pengamanan, dan pengaturan lalu lintas di Gumi Keris.

Kadishub Badung AA Ngurah Rai Yuda Darma saat ditemui Senin (25/4) mengatakan pengamanan Idul Fitri merupakan kegiatan rutin yang terintegrasi antar seluruh pemangku kepentingan di bidang lalu lintas. Seperti, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, PT. Jasa Raharja, Satpol PP dan pemangku kepentingan lainnya.

Baca juga:  Penumpang di Terminal Mengwi Dicek Suhu Tubuh

“Karena itu, kami di Dishub Badung dalam rangka Pam Idul Fitri 1443 H dan libur Lebaran 2022 akan mengerahkan sebanyak 165 petugas operasional lapangan,” katanya.

Menurutnya, personil yang terlibat terdiri dari anggota UPTD Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan Badung Utara sebanyak 70 orang, anggota UPTD Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan Badung Utara sebanyak 78 orang, dan  bidang lalu lintas sebanyak 15 orang.

“Adapun pengaturan penugasan personil disiapkan dalam tiga shift untuk setiap harinya di pos pelayanan maupun di pos pengamanan,” katanya.

Baca juga:  Oknum Pelajar Asal Jepang Divonis Sesuai Tuntutan

Terkait puncak arus mudik, terang Rai Yuda Darma diperkirakan akan terjadi mulai 28 April hingga 30 April 2022. Sedangkan, puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 7 Mei hingga 8 Mei 2022. “Kami perkirakan 30 April ini puncak-puncaknya arus mudik,” ujarnya.

Pihaknya menghimbau, para pengemudi atau pengguna jalan tetap berhati-hati di jalan raya dengan selalu mematuhi rambu dan marka jalan serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan. Apabila mengalami kelelahan akibat perjalanan panjang supaya beristirahat di rest area yang ada atau di tempat-tempat yang aman untuk beristirahat.

Baca juga:  Dishub Gembok Enam Mobil Parkir Sembarangan

“Karena keselamatan jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Biar lambat asal selamat sampai di tempat tujuan,” pungkasnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN