Alat berat sedang dioperasikan dalam proyek pembangunan Pelabuhan Sanur, Rabu (27/4). (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali Wayan Koster meninjau perkembangan Pembangunan Pelabuhan Sanur di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Rabu (27/4). Pelabuhan Sanur merupakan salah satu dari tiga Pelabuhan Segitiga Emas yang dibangun pada 2021 hingga 2022.

Selain Pelabuhan Sanur di Denpasar, juga dibangun Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan. Pelabuhan Sampalan sudah selesai dan dipelaspas. Sedangkan, Pelabuhan Bias Munjul sedang proses pengerjaan dan ditergetkan selesai Juni 2022.

Baca juga:  Perayaan HUT Ke-69 RRT, Momentum Perkuat Persahabatan Tiongkok-Bali

“Untuk Pelabuhan Sanur ini saya melihat ada pembangunan untuk pelabuhan yang di laut sangat besar dan cukup panjang saya lihat, sampai saat ini sudah mencapai 91 persen. Dan direncanakan bulan Juni sudah selesai,” ujar Gubernur Koster.

Meskipun demikian, ada sejumlah pembangungan pendukungnya belum bisa selesai pada Juni 2022, yakni Terminal Pelabuhan. Sebab, saat ini pembangunannya baru mencapai 37 persen.

“Tetapi saya sudah berbicara kepada pelaksana supaya bisa dilakukan lebih cepat sebelum September 2022,” tandasnya.

Baca juga:  Risiko Penyebaran COVID-19 di Bali, Seluruh Kabupaten/Kota Balik Lagi ke Zona Ini

Gubernur Koster, menjelaskan bahwa total keseluruhan anggaran ketiga pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas ini adalah Rp 570 miliar. Alokasi terbanyak di Pelabuhan Sanur, yaitu Rp 370 miliar. Sedangkan Rp 200 miliar untuk pembangunan Pelabuhan di Sampalan dan Bias Munjul, Nusa Ceningan. (Winatha/balipost)

BAGIKAN