Ida Rsi Putra Manuaba (kiri) saat berkunjung ke India. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Agus Indra Udayana kini dikenal dengan nama Ida Rsi Putra Manuaba intens membangun komunikasi jembatan budaya dengan People to People Partnership and Networking (Preserve our Heritage and Promoting our Culture). Dalam kunjungannya ke India, peraih Penghargaan Padma Shri Award 2020 pun banyak bertemu dengan para pemangku kepentingan untuk menguatkan hubungan Indonesia, khususnya Bali dengan India.

Menurut Ida Rsi Putra Manuaba pihaknya bertemu Gubernur Uttar Pradesh, Anandi Behn membicarakan people-to-people friendship dan networking Indonesia India Sanggam. Baik itu lewat pendidikan, kebudayaan, perdagangan. “Kami juga diberikan kesempatan dan fasilitas khusus mengunjungi Ayodya dimana sedang ditata kembali menjadi pusat peradaban dan kultur India yang indah dari zaman ke zaman dan Varanasi sebagai ikon peradaban Hindu dunia,” jelasnya dalam rilis yang diterima Kamis (28/4).

Baca juga:  Bertemu Swami Chidananda Saraswati Bicarakan Jembatan Budaya Bali Utharkhand

Ia mengatakan Bali sudah sangat terkenal dan memiliki hubungan dengan beberapa provinsi di India, seperto Uttar Pradesh dan Utarkand. Lulusan Gujarat Vidyapith, kampus yang didirikan Mahatma Gandhi ini mengatakan Gubernur Uttar Pradesh mendukung dan menguatkan gerakan people-to-people friendship dan upaya membangun jejaring karena tidak melihat batas ras dan agama. “Beliau juga menginginkan Ayodya dan Prambanan akan menjadi ikon bersama kedua negara,” sebut Ida Rsi.

Baca juga:  Lindungi Diri dari Debu Vulkanik, Ini Tipsnya

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bertemu dengan Gubernur Gujarat Shri Acharya Devvrat.  Gujarat ke depan akan menjadi pusat peradaban besar Ayur Veda lewat Wellness Centre. Di sana juga terdapat kebun yang menjaga peradaban mendukung ide yang dibangun.

“Kedua gubernur menawarkan semakin banyak anak muda lewat people-to-people friendship and networking semakin menjaga jembatan budaya yang sudah terbangun lama,” jelasnya.

Sudah ratusan Shantisena Ashram Gandhi Puri yang dikirim ke berbagai negara bagian di India untuk belajar formal dan non formal. Begitupun ratusan anak muda India sudah mengikuti Vishrama Puri Volunteer Programme yang dikembangkannya. (kmb/balipost)

Baca juga:  Kaki Pengkor Perlu Ditangani, Jika Dibiarkan Ganggu Kualitas Hidup Penderita
BAGIKAN