DENPASAR, BALIPOST.com – Piala Wali Kota biasanya rutin diselenggarakan KONI Denpasar tiap tahun untuk seluruh cabor. Pada 2022 ditiadakan. KONI fokus pada pelaksanaan Porprov Bali XV, yang diadakan pada November 2022.
Sekum KONI Denpasar Made Darmiyasa, ditemui di ruangnya, Kamis (28/4), mengemukakan, pihaknya tahun ini berkonsentrasi pada hajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dan kota se-Bali. Bahkan, pihaknya telah menyiapkan tim bayangan Porprov mencapai 820 atlet. “Atlet ini kami rekrut berdasarkan hasil prestasi di Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, ditambah atlet yang berprestasi di event kejurnas,” ujar Darmiyasa.
Dijelaskannya, pihaknya tak mungkin menerjunkan 820 atlet, tetapi dicek juga persiapan kebugaran tubuh, fisik dan staminanya. “Tes fisik tahap pertama telah dilakukan, dan menyusul tahap kedua, Juli 2022,” ucapnya.
Tes fisik tahap pertama yang dipandu Tim Undiksha Singaraja juga telah ditembuskan kepada pelatih masing-masing cabor. “Tentunya ketahanan fisik tiap cabor berbedaring , seperti cabor tinju dengan catur,” terangnya.
Yang jelas, hasil tes fisik bisa dipakai acuan pelatih tentang kondisi nyata fisik asuhannya, dan pelatih memahami upaya yang dilakukan atletnya, agar bisa mencapai puncak penampilannya, saat porprov.
Hajatan Porprov Bali diselenggarakan secara gotong royong, dan Denpasar mendapatkan 11 cabor yang menjadi tuan rumah. “Hal itu merupakan penunjukan dari KONI Bali, dan kami hanya menyiapkan venue,” jelasnya.
Denpasar sendiri menunggu hasil promosi dan degradasi atlet, sehingga yang terjun ke porprov berkisar 750 atlet. Kontingen Porprov Denpasar diberi kesempatan melalukan try-in dan try-out, utamanya event level nasional. “Sebelum bertarung ke ajang resmi Porprov, Atlet menjalani TC sentralisasi selama 5 hari,” tandasnya. (Daniel Fajry/Balipost)