Nelayan diminta waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi saat melaut. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem mengimbau kepada nelayan supaya tetap waspada dan hati-hati saat melaut. Hal itu menyusul adanya potensi terjadinya gelombang tinggi di tengah laut.

Kalak BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, Jumat (29/4), mengungkapkan, berdasarkan informasi resmi yang dirilis dari BMKG Wilayah III Denpasar, kalau saat ini berpotensi terjadinya gelombang tinggi di tengah laut. “Gelombang tinggi diperkirakan dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan selatan Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudra Hindia Selatan Bali. Selain itu juga, berpotensi hujan yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat,” ucapnya.

Baca juga:  PDIP Usung Ganjar Jadi Bakal Capres, Koster Yakini Kemenangan di Bali Lampaui Raihan Jokowi saat Pilpres 2019

Arimbawa menambahkan, melihat potensi tersebut, pihaknya menghimbau kepada masyarakat umum, nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari supaya dapat mewaspadai potensi tinggi gelombang laut tersebut demi keselamatan.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat/petir. Masyarakat harus selalu waspada terhadap bencana alam,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Mulai Musim Lobster, Nelayan Justru Tak Melaut
BAGIKAN