DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (3/5), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Ditemukan Terikat, Perempuan Asal Pandak Gede Dianiaya dan Nyaris Diperkosa
TABANAN, BALIPOST.com – Kasus percobaan pemerkosaan dialami DAT (19) perempuan asal desa Pandak Gede, Kediri, Tabanan. Selain dianiaya, korban dibekap dan diikat oleh pelaku di kawasan Beji Puseh, Desa Nyitdah, Kediri selama sehari.
Korban pun kini masih dalam kondisi syok dan belum bisa dimintai keterangan dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Nyitdah. Dari penyelidikan awal, korban sempat diperlakukan sadis oleh pelaku yang disebut bernama GA dan dua rekannya yang saat ini masih dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian.
2. Libur Lebaran, Sejumlah Objek Wisata Favorit Diserbu Wisatawan
MANGUPURA, BALIPOST.com – Libur lebaran 2022 dan cuti bersama kali ini, nampaknya menjadi momen “balas dendam”. Pasalnya, sejak 2 tahun dilanda Covid-19, sejumlah aktivitas warga selama libur lebaran sempat dibatasi.
Namun saat ini, pemerintah telah mengizinkan, untuk pulang kampung dan liburan dengan sejumlah ketentuan dan protokol kesehatan. Dengan adanya pelonggaran ini, jumlah orang yang melakukan perjalanan udara, juga mengalami peningkatan.
3. Usai Salah Tangkap Remaja, WN Asal Lebanon “Check Out”
MANGUPURA, BALIPOST.com – Viral di media sosial (medsos) leher seorang remaja dipiting warga negara asing (WNA), Minggu (1/5). WN asal Lebanon yang mengaku dijambret itu salah tangkap.
Namun kasus penjambretan maupun salah tangkapnya remaja itu tidak dilaporkan ke polisi. WNA yang diduga menjadi korban penjambretan juga sudah check out dari hotel tempatnya menginap.
4. WN Switzerland Ditemukan Meninggal
DENPASAR, BALIPOST.com – Tamu yang menginap di vila, Jalan Pungutan, Sanur, Denpasar Selatan, AEL (65) asal Switzerland ditemukan meninggal, Senin (2/5). Korban diduga meninggal karena sakit di kamarnya.
Informasi diperoleh, Selasa (3/5), karyawan vila, Ni Ketut Suarti (54), sudah dimintai keterangan sebagai saksi. Dari keterangan Suarti, pada Minggu (1/5) pukul 09.00 WITA sempat membersihkan kamar korban.
5. Waspadai Hepatitis Akut Serang Anak, Ini Gejalanya
JAKARTA, BALIPOST.com – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau seluruh tenaga kesehatan dan masyarakat untuk mewaspadai sejak dini kasus hepatitis akut. Hal ini dilakukan guna menindaklanjuti Surat Edaran dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) serta edaran Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dengan nomor surat HK.02.02/C/2515/2022 Tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) pada tanggal 27 April 2022.
“Kami meminta agar seluruh Organisasi Profesi Medis di bawah IDI, seluruh dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di berbagai jenis fasilitas kesehatan tingkat pertama yakni puskesmas, posyandu, klinik praktik mandiri, serta dokter praktik perorangan juga mewaspadai setiap gejala Hepatitis pada anak dan dewasa,” ujar Ketua Umum PB IDI, dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT, dikutip dari Kantor Berita Antara, Selasa (3/5).