Beberapa wisatawan mancanegara menikmati suasana di Patai Sanur, Denpasar. Membludaknya kunjungan wisatawan pada liburan Lebaran meningkatkan okupansi hotel di Kota Denpasar. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Libur Lebaran tahun ini sangat mendongkrak sektor pariwisata Denpasar yang mati suri karena dilanda pandemi COVID-19 selama 2 tahun. Bahkan, kunjungan wisatawan ke Denpasar melebihi prediksi.

Kepala Disparda Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani saat dihubungi, Kamis (5/5) mengungkapkan libur lebaran saat ini sangat berimbas positif bagi kawasan wisata di Kota Denpasar. Kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata mengalami kenaikan hingga 85 persen.

Baca juga:  Hingga 12 Desember, Dinkes Bali Temukan 60 Kasus COVID-19

Dari jumlah total kunjungan tersebut, sebanyak 90 persennya masih wisatawan domestik. Sisanya 10 persen wisatawan mancanegara. “Sangat banyak, kita tidak prediksi sebanyak ini akan ada peningkatan kunjungan di Kota Denpasar. Libur Lebaran ini mencapai 85 persen,” jelasnya.

Dezire mengatakan, bukan hanya kunjungan terapi okupansi hotel juga meningkat. Bahkan kata dia, beberapa hotel okupansinya capai 100 persen. Peningkatan itu sudah mulai naik sejak H-2 lebaran yakni, Jumat (29/5). Hingga Kamis ini, wisatawan masih terus berdatangan.

Baca juga:  Glamping di Kaldera Batur Menjamur

Mantan Kabid ULP Barang dan Jasa Kota Denpasar ini menambahkan, kunjungan wisatawan diprediksi sampai akhir pekan ini. Sebab, Senin (9/5) depan, libur lebaran sudah berakhir. “Mereka juga sudah mulai balik karena sudah mulai jam kerja. Kami prediksi wisatawan bertahan sampai Sabtu ini,” imbuhnya.

Peningkatan kunjungan ini menurut dia merupakan awal yang positif. Dia berharap sepulang mereka berwisata baik wisatawan domestik maupun mancanegara bisa memberikan testimoni kepada rekan-rekan mereka bahwa Kota Denpasar aman untuk dikunjungi kendati masih di PPKM level II penanganan Covid-19. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Jaksa Ajukan Banding Vonis Korupsi Dana PEN Buleleng
BAGIKAN