Krama pengempon Pura Babakan, Desa Tua, Kecamatan Marga, menyiapkan sarana upacara yang dibutuhkan untuk melakukan upacara mapekeling dan pembersihan, Jumat (6/5). (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Sebelum dideportasi ke negara asalnya Rusia, bule perempuan yang viral karena berpose bugil di Pohon Kayu Putih, belakang Pura Babakan, Desa Tua, Marga kembali mengunjungi lokasi pada Jumat (6/5). Perempuan yang mengunggah video dirinya berpose tanpa busana itu akan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara sekala niskala disaksikan pengemong atau krama pemaksan Pura Babakan.

Dari pantauan di lapangan, krama pengempon pura sudah menunggu sejak pagi hari sembari menyiapkan sarana upacara yang dibutuhkan untuk melakukan upacara mapekeling dan pembersihan. Rencananya untuk upacara secara Hindu ini juga diikuti oleh pemilik akun alina_yogi itu.

Baca juga:  Galungan dan Antisipasi KLB, BI Bali Siapkan Kas Rp 3,1 Triliun

Penyarikan Pura Babakan, I Made Kurna Wijaya mengatakan, kedatangan bule ini tujuannya untuk meminta maaf dengan pengempon pura baik secara sekala niskala. “Jadi dibuatkan pembersihan karena satu minggu ini yang bersangkutan (bule) sudah pulang,” jelasnya.

Kalau untuk guru piduka atau pembersihan secara lengkap, lanjutnya, akan dilakukan bertepatan dengan piodalan Pura Babakan. “Kebetulan sudah dekat yakni anggara kasih julungwangi atau tanggal 24 Mei besok,” terangnya.

Baca juga:  Perlu 28 Jam, Jenazah Pendaki di Gunung Agung Akhirnya Berhasil Dievakuasi ke Bawah

Ditambahkan untuk saat ini upacara yang dihaturkan hanya sebatas mapakeling dan prayascita, dengan sarana daksina pejati. Ia juga mengatakan usai pelaksanaan upacara ini, pengempon Pura Babakan dan prajuru desa Tua dipanggil Gubernur Bali, Wayan Koster, membahas terkait peristiwa ini. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN