SINGARAJA, BALIPOST.com – Cuti bersama dalam rangka Idulfitri 1443 Hijriah tahun 2022, membawa berkah positif bagi pengelola akomodasi wisata di Bali Utara. Bahkan, khusus untuk hotel melati di gumi Den Bukit tingkat huniannya mencapai 100 persen alias fully booked.
Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Buleleng, Dewa Ketut Suardipa, Kamis (5/5), mengatakan, kebijakan pusat yang mengizinkan umat Islam mudik membawa dampak positif bagi bisnis pariwisata di daerahnya. Ini dibarengi dengan penyebaran COVID-19 yang semakin terkendali. “Kami bersyukur dengan kebijakan pelonggaran aktivitas masyarakat dan dalam Idul Fitri diizinkan mudik betul-betul menjadi momentum kebangkitan bisnis pariwisata di daerah kita,” katanya.
Mantan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pemaron, Kecamatan Buleleng ini menambahkan, sejak dimulainya cuti bersama, sejumlah hotel sudah mulai menerima pesanan kamar. Suardipa mencontohkan, untuk di kawasan Buleleng Selatan seperti di Desa Munduk, Kecamatan Banjar dan Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, tingkat hunian kamr hotel mencapai 90 persen. Bahkan, ada beberapa hotel yang sejatinya bukan menyandang kategori berbintang, namun memiliki keunikan, justru huniannya mencapai 100 persen.
Situasi yang sama, terjadi di kawasan Buleleng Barat seperti di kawasan Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak dan sekitarnya. Di kawasan ini rata-rata hotel huniannya berkisar antara 80 sampai 90 persen. Di kawasan Buleleng Tengah juga tingkat huniannya 90 persen. “Kami juga mendapat berkah di hari raya ini, dan rata-rata hunian hotel naik dan ada yang penuh. Ini jadi momentum untuk kebangkitan pariwisata kita setelah dua tahun terpuruk,” katanya.
Sedangkan, khusus di Buleleng Timur yang pangsa pasarnya wisatawan Eropa, kunjungan saat hari libur ini mulai meningkat. Hanya saja, rata-rata tingkat huniannya berkisar 10 sampai 20 persen. “Khusus untuk wisman memang sudah ada tamu yang datang, namun ini perlu kerja keras lagi. Mudah-mudahan setelah ini ada kebijakan yang lebih baik lagi, sehingga akan meningkatkan lagi hunian hotel di daerah kita,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)