MANGUPURA, BALIPOST.com – Satu-satunya perenang asal Bali yang turun di SEA Games Vietnam adalah Pande Made Iron Digjaya. Ia turun di nomor spesialisnya gaya dada 50 meter, 100 meter dan 200 meter. Iron sendiri sejak kecil dibina di Klub Bali Pari, Badung.
Pelatih PON asal Klub Bali Pari, Putu Era Larasati, di Badung, Kamis (5/5) menerangkan, awalnya atlet yang dipanggil masuk pelatnas adalah Putu Wirawan, yang meraih perunggu di nomor 200 meter gaya ganti di PON Papua. Namun, dalam perjalanannya Pande Iron yang menghuni pelatnas SEA Games. “Iron sendiri meraih medali perunggu pada gaya dada 100 meter dan 200 meter, di ajang PON Papua,” ujar Era.
Pasca-PON, kata dia, catatan waktu Pande Iron terus dipantau, hingga tampil di Jakarta Terbuka, sekaligus Seleknas. “Untuk perenang gaya dada Indonesia menerjunkan tiga atlet, kemungkinan turun di nomor perorangan dan estafet,” sebut dia.
Iron sendiri resmi menghuni pelatnas sejak Maret 2022. Ia berharap, Pande Iron tampil maksimal dan berhasil mencatatkan waktu terbaiknya (best time). “Keputusan Pande Iron masuk Timnas SEA Games berdasarkan hasil seleknas terakhir 20 April 2022,” ujarnya.
Perenang putri hasil binaan klub Bali Pari dan menyabet emas PON Papua di nomor gaya punggung 50 meter, Komang Adinda Nugraha, justru tidak dipanggil pelatnas. Soalnya, dari catatan prestasi masih di bawah perenang Bali yang membela DKI, AA Istri Kania. (Daniel Fajry/balipost)