Sejumlah pelaku UMKM lokal digandeng untuk menggelar Telkomsel Pasar Nusa Dua. Kegiatan dalam mendukung aktivasi inisiatif pertama Event Presidensi G20 ini dlaksanakan selama 3 hari, 6 sampai 8 Mei di Nusa Dua, Bali. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sejumlah pelaku UMKM lokal digandeng untuk menggelar Telkomsel Pasar Nusa Dua. Kegiatan dalam mendukung aktivasi inisiatif pertama Event Presidensi G20 ini dlaksanakan selama 3 hari, 6 sampai 8 Mei di Nusa Dua, Bali.

Dikutip dari rilisya, kegiatan ini diinisiasi oleh Smesco Indonesia bersama Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM. Juga mendapat dukungan penuh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Baca juga:  Penumpang Pesawat Bawa Peluru Dibungkus Popok

Vice President Brand and Marketing Communications, Abdullah Fahmi mengatakan pihaknya siap mensupport kebangkitan perekonomian di Bali dan kesuksesan event Presidensi G20. “Dalam kaitannya dengan UMKM, Telkomsel juga berkomitmen membangun ekosistem digital yang inklusif di Indonesia melalui pengembangan bisnis usaha mikro, kecil dan menengah dengan membangun platform digital yaitu 99% usahaku sebagai one stop digital platform yang menghadirkan ragam konten pembelajaran, mulai dari digital learning, artikel informasi bisnis, hingga cerita sukses para pelaku umkm,” jelasnya.

Baca juga:  Telkomsel Jadi Pendukung Resmi Piala Dunia U-17, Siapkan Jaringan 5G hingga Ragam Aktivitas di 4 Venue

Mendukung pelaksanaan event Presidensi G20 Telkomsel memastikan kesiapan infrastruktur jaringan dan juga pelayanan pelanggan untuk menghadirkan kenyamanan dan kehandalan dalam berkomunikasi saat penyelenggaraan event tersebut. Terkait jaringan telekomunikasi, selain menghadirkan teknologi broadband 4G/LTE, pihaknya juga menyediakan jaringan hyper 5G Telkomsel yang bisa dinikmati di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai dan juga di kawasan BNDCC Nusa Dua Bali.

“Kami harapkan aktivasi inisiatif pertama Event Presidensi G20 yang digelar selama 3 hari ini menjadi sarana dalam memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan sektor ekonomi kreatif Indonesia sehingga dapat menggerakkan perekonomian Indonesia, khususnya ekonomi kreatif di Bali,” ujar Fahmi. (kmb/balipost)

Baca juga:  Manfaat Energi Terbarukan, Charger Station Gunakan Solar Panel
BAGIKAN