MANGUPURA, BALIPOST.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung akan memperketat pengawasan penduduk nonpermanen atau penduduk pendatang (duktang) pascaperayaan Lebaran. Pengecekan administrasi kependudukan akan dilaksanakan mulai Senin (9/5).
Kepala Satpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara membenarkan, untuk pemeriksaan administrasi penduduk saat arus balik atau pasca-Lebaran rencananya akan dimulai hari ini. Pemeriksaan dilaksanakan secara acak dan nantinya operasi bersama linmas, pecalang desa adat pada desa atau kelurahan yang wilayahnya didominasi penduduk nonpermanen.
Terkait pengawasan dan pemantauan protokol kesehatan (prokes), dikerahkan sekitar 76 orang. Petugas ini di luar yang bertugas di posko gabungan. “Priositas kita di wilayah pantai yang terkenal. Seperti Pantai Tanjung Benoa, Kuta, Petitenget, Berawa, Canggu, Pererenan, Cemagi dan wilayah objek wisata alam, diawasi oleh regu-regu kecamatan,” terangnya.
Selain itu, petugas Satpol PP Badung juga ikut berjaga bersama di 4 pos, yakni pos perbatasan Badung dan Tabanan, Pos Terminal Mengwi, Pos Pura Petitenget, dan Pos Pantai Kuta. “Untuk tim gabungan kami juga ikut jaga di 4 pos,” jelasnya.
Birokrat asal Denpasar ini menerangkan, untuk pengawasan prokes tetap dilakukan. Pada liburan panjang ini pengawasan tidak hanya di pos-pos gabungan tetapi juga prioritas di objek-objek wisata. “Pengawasan prokes tetap berlangsung. Cuma pelaksanaannya lebih banyak kepada mengingatkan, membina dan pembagian masker,” katanya.
Di sisi lain, arus balik Lebaran tahun 2022 sudah mulai meningkat. Bahkan, Terminal tipe A Mengwi Kabupaten Badung mencatat pada H+4 Lebaran jumlah penumpang dari luar Bali yang turun ke Terminal Mengwi mencapai 901 penumpang.
Kordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali, Achmad Erwin Rahadi mengakui jika peningkatan jumlah penumpang pada arus balik Lebaran sudah mulai terjadi. “Banyak bus dari luar yang sudah datang. Bahkan kami mencatat kemarin (Sabtu-red) sampai 901 penumpang. Jadi ini sudah meningkat drastis,” katanya.
Kendati banyak penumpang yang turun di Terminal Mengwi, namun situasi terminal masih tetap terlihat sepi. Mengingat penumpang yang datang dari luar Bali, biasanya sampai di terminal pada dini hari. “Sebagian besar pagi penumpangnya turun. Kalau siang itu kebanyakan bus yang mau berangkat ke luar pulau Bali,” tegasnya. (Parwata/balipost)
