SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Kodim 1610/ Klungkung Tahun Anggaran 2022 di Balai Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Rabu(11/5). Turut hadir dalam kegiatan pembukaan ini Danrem 162/WSA, Brigjen TNI Choirul Anam bersama Dandim 1610 Letkol Inf. Suhendar Suryaningrat SH M.Si, Camat Nusa Penida Komang Widyasa Putra, Dinas terkait serta perangkat Desa setempat.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan alat kerja serta pemberian bingkisan sembako kepada warga. “Terima kasih kepada Kodim 1610 Klungkung, karena dengan anggaran terbatas akan bisa menyelesaikan volume jalan yang banyak dibandingkan dengan konsep tender yang tentunya memerlukan dana lebih banyak. Usai TMMD kami akan upayakan pekerjaan jalan ini diteruskan sehingga bisa menjadi jalan alternatif. Kepada Dinas PUPRPKP kegiatan TMMD ini agar diinventarisir supaya kegiatan TMMD bisa dilanjutkan,” ujar Bupati Suwirta.
Sementara itu Dandim 1610 Letkol Inf Suhendar Suryaningrat SH MSi dalam laporannya menyampaikan pihaknya menerjunkan sebanyak 150 personil dalam kegiatan ini. Menggunakan dana dari Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung untuk kegiatan fisik sebesar Rp1.269.708.000 dan kegiatan non fisik Rp280.956.000 Sedangkan dana dari Mabes TNI sebesar Rp483.500.000.
Sasaran kegiatan fisik dalam TMMD ini yakni betonisasi jalan di Desa Sakti Kecamatan Nusa Penida dengan ukuran panjang 500 meter dan lebar 3 meter. Pembukaan jalan di Desa Bunga Mekar dengan ukuran panjang 1.542 meter dan lebar 6 meter serta pembukaan jalan di Desa Batu Kandik dengan ukuran panjang 1.132 meter dan lebar 6 meter.
Sedangkan sasaran tambahannya yakni pembuatan MCK sebanyak 9 unit dengan ukuran panjang 2 meter, lebar 1,5 meter dan pembuatan lapangan voli sebanyak 1 unit. Dalam kegiatan tersebut juga diisi dengan monitoring lokasi kegiatan TMMD yakni kegiatan pembukaan jalan di Desa Bunga Mekar dengan ukuran panjang 1.542 meter dan lebar 6 meter serta objek wisata di Desa Bunga Mekar yakni Broken Beach atau Pasih Uug. “Pembukaan jalan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian warga serta memudahkan dan memperlancar akses pariwisata.” ujar Dandim 1610 Letkol Inf Suhendar Suryaningrat SH M.Si. (Adv/balipost)