dr. Nyoman Bayu Widhiartha. (BP/kup)

GIANYAR, BALIPOST.com – RSUD Sanjiwani baru pertama melayani proses persalinan dengan bayi kembar tiga. Direktur RSUD Sanjiwani dr. Nyoman Bayu Widhiartha, MM., Kamis (12/5), mengatakan, proses persalinan dengan Seksio sesaria berlangsung Rabu (11/5) sore sekitar pukul 17.00 WITA.

dr. Bayu memaparkan, orang tua bayi kembar tiga yaitu STA (Ibu) dan NS (Ayah) beralamat di Suana, Nusa Penida. Ibu hamil kelima ini didiagnosa G5P4004, uk 34 mg 3 hari Gmelli H/H LMR (bekas SC 2x) preskep/letli, Anemia Ringan hb 9,3.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Turun ke Empat Ratusan Orang

Ia menjelaskan, setelah melalui proses persalinan kondisi ibu membaik dan stabil. Kondisi ketiga bayi juga dalam kondisi stabil.

Dokter yang membantu persalinan (dokter DPJP) antara lain dr. Rudi Susantha, SpOG dan dr. Raka Budayasa, SpOG. Berat badan bayi 1.1900 gram (laki-laki) 2.1850 gram (laki-laki) dan 3.1550 gram (laki-laki). “Saat ini bayi dirawat di Ruang NICU,” ucapnya.

Lebih lanjut dr. Bayu menjelaskan, persalinan kembar tiga cukup langka. Proses persalinan bayi kembar tiga berlangsung selama sekitar 1 jam. “Kondisi ibu saat ini sangat bagus, kira-kira lagi dua hari ibu bayi kembar sudah diperbolehkan pulang,” jelasnya.

Baca juga:  Sistem Ganjil-Genap di Kuta Tuai Penolakan

Penanganan bayi kembar tiga dilakukan secara khusus di Ruang NICU. Kondisi berat badan bayi pada bayi kembar tiga tidak sama.

Untuk itu, ketiga bayi ini mendapatkan penanganan yang intensif. Setelah operasi, dr. Nyoman Bayu Widhiartha menegaskan ketiga bayi dirawat khusus ke ruang NiCU.

Perawatan bayi di Ruang NICU sampai keadaan bayi dalam kondisi normal dengan berat ideal. Dokter anak yang menangani adalah dr. Ratna, SpA. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Vaksinasi di Gianyar Dimajukan Sehari, Ini yang Diprioritaskan
BAGIKAN