Dinas Pertanian Karangasem saat melaksanakan vaksinasi massal terhadap anjing milik warga. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kasus gigitan anjing positif rabies di Kabupaten Karangasem terus mengalami peningkatan. Melihat kondisi tersebut, Dinas Pertanian Karangasem siap mendistribusikan vaksin puluhan ribu dosis ke semua kecamatan yang ada di Karangasem.

Kepala UPTD Puskeswan Pertanian Kabupaten Karangasem, Pande Gede Arya Saputra, mengungkapkan, kasus rabies di Karangasem terus mengalami peningkatan. “Terhitung hingga Senin (16/5), sudah terdapat 47 kasus gigitan anjing positif rabies,” ucapnya.

Baca juga:  Vaksin Cacar Lindungi Risiko Penularan "Monkeypox"

Arya Saputra, menambahkan, melihat kasus tersebut, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Pertanian sudah menyiapkan sebanyak 35 ribu dosis vaksin rabies untuk disuntikkan kepada anjing-anjing yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Karangasem. “Pelaksanaan vaksinasi rabies secara massal ke seluruh kecamatan sudah dimulai hari ini (Selasa Red). Nantinya masing-masing petugas di kecamatan akan mendatangi rumah pemilik anjing untuk menyuntikkan dosis tersebut,” katanya.

Baca juga:  Vaksinasi Bukan Segala-galanya, Disuntik Vaksin Masih Berpotensi Terinfeksi COVID-19

Dia menjelaskan, untuk pelaksanaan vaksinasi saat ini petugas masih menyasar ke desa yang dinyatakan zona merah rabies. Setelah di zona merah sudah selesai baru ke desa pendamping.

Karena kalau dilihat, populasi anjing yang ada di Kabupaten Karangasem, tentu jumlah tersebut belum bisa mencakup seluruh anjing yang ada karena populasi anjing di Karangasem kurang lebih sekitar 80 ribu ekor anjing. “Kita harap, dengan vaksinasi ini mampu bisa mengurangi kasus gigitan, khususnya gigitan anjing rabies,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Sepanjang 2021, Ada 49 Kasus Gigitan Anjing Rabies
BAGIKAN