MANGUPURA, BALIPOST.com – Taekwondoin asal Bali Ni Kadek Heni Prikasih yang turun di nomor kyorugi, kelas – 46 kg, harus puas membawa pulang medali perunggu, pada SEA Games XXXI Vietnam 2022. Di semifinal, atlet asal Badung ini, harus mengakui ketangguhan taekwondoin tuan rumah Vietnam Thi Kim Tuyon Truong, yang sekaligus menyabet emas.
Ketua Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Badung, Tjhin Johanes, di Badung, Rabu (18/5), menuturkan, pihaknya memaklumi kekalahan Kadek Heni, mengingat lawannya atlet tuan rumah Vietnam Thi Kim Tuyon Truong merupakan atlet yang biasa turun di Olimpiade. “Padahal, dari segi permainan imbamg, dan Kadek Heni hanya kalah jam terbang, hingga Thi Kim Tuyon Truong unggul dengan skor 7-5,” ungkap Johanes.
Ia menceritakan, awalnya Kadek Heni sukses menklukkan atlet Timor Leste Ana da Costa da Silva Pinto B, dengan skor 13-7. Sementara medali perak direbut atlet Thailand Jongkolrattanawattarta Chutikan, yang mengalahkan atlet Kamboja Ratha Sotharoth (Kamboja), di semfinal. Heni bersama Ratha Sotharoth sama-sama meraih perunggu.
Menurut Johanes, jam terbang dan pengalaman bertanding sangat diperlukan bagi Kadek Heni. Oleh sebab itu, pihaknya bersyukur Kadek Heni ke bali diberi kesempatan menghuni pelatnas Asian Games. “Sepulang dari SEA Games, Kadek Heni kembali masuk pelatnas, sebab dia diproyeksikan berlaga di ajang Asian Games Huangzhou 2023. Kebetulan cuma sedikit yang turun Asian Games, dan yang lainnya dipulangkan,” paparnya.
Sampai saat ini, taekwondoin Indonesia di ajang SEA Games meraih 1 perak, dan 5 perunggu. “Cabor taekwondo dipertandingkan sampai dengan Kamis (19/5), mudah-mudahan atlet Indonesia bisa menyumbang emas,” harap Johanes. (Daniel Fajry/Balipost)