DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan selamat mengemban tugas kepada Dewa Nyoman Rai, S.H., sebagai Pengganti Antarwaktu (PAW) Anggota DPRD Bali di sisa masa jabatan 2019-2024. Ucapan selamat tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Koster saat menghadiri Rapat Paripurna ke-12 DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan II Tahun 2022 di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Bali, Selasa (17/5).
Agenda Rapat Paripurna tersebut yakni Peresmian Pengangkatan PAW DPRD Provinsi Bali atas nama Dewa Nyoman Rai, S.HH. yang resmi menggantikan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali, Alm. Nyoman Adnyana dari Dapil Kabupaten Bangli yang meninggal dunia pada 19 Pebruari 2022 lalu.
Peresmian Pengangkatan PAW DPRD Provinsi Bali ini ditandai dengan pengambilan sumpah/janji dan pemasangan insigne oleh Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama kepada Dewa Nyoman Rai dan disaksikan langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster hingga Pimpinan dan Anggota DPRD Bali lainnya di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Bali.
Pada kesemptan tersebur, Gubernur Koster meminta kepada Dewa Nyoman Rai sebagai PAW Anggota DPRD Bali di sisa masa jabatan 2019-2024 untuk bekerja dengan baik, profesional, tertib, disiplin dan selalu mengedepankan kesantunan. “Anggota Dewan mendapat predikat terhormat. Oleh sebab itu, pikiran ucapan dan tindakan hendaknya dijaga agar menjadi panutan bagi masyarakat. Ini menjadi bagian penting dalam membangun kinerja dewan,” tegas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.
Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini berharap kehadiran wajah baru di DPRD Bali dapat menambah kemampuan dan kinerja dewan dalam menjalankan agenda pembangunan daerah Bali sesuai visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Atas diambilnya sumpah/janji Dewa Nyoman Rai sebagai PAW Anggota DPRD Bali, Gubernur Koster menyampaikan terima kasih atas respons cepat Ketua DPRD Bali terhadap agenda PAW.
“Setelah SK Mendagri turun tanggal 13 Mei malam, saya langsung minta agar pelantikan segera dilaksanakan. Saya juga mengapresiasi jajaran KPU, karena telah melakukan antisipasi melalui regulasi yang memungkinkan untuk melakukan PAW lintas Dapil,” tandas Gubernur Koster.
Disebutkan, pengangkatan Dewa Nyoman Rai adalah bagian dari jalan hidup. Pasalnya, Dewa Nyoman Rai merupakan kader PDI Perjuangan dari Dapil Buleleng yang terpilih menggantikan Alm. Nyoman Adnyana dari Dapil Bangli. “Jadi jalan hidup orang tidak bisa ditebak. Dari Dapil Buleleng mendapat kesempatan mengisi PAW dari Dapil Bangli. Ini disebabkan karena yang di Bangli sudah tidak berhak diangkat menjadi PAW, mengingat yang bersangkutan sudah bukan lagi anggota PDI Perjuangan,” pungkas Gubernur jebolan ITB Bandung ini. (Kmb/Balipost)