MANGUPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GDPRR), yang akan digelar di Nusa Dua, mendapat atensi khusus dari pihak kepolisian. Untuk pengamanan rangkaian kegiatan tersebut, personel pengamanan dilibatkan sebanyak 2.832 personil.
Mereka terdiri atas 1.476 personil Polda dan 997 personil dari satuan kewilayahan dan backup 359 personel dari Mabes Polri. Menurut Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si, Kamis (19/5), pengamanan yang dilakukan, terdiri atas 9 Satgas yaitu intelijen, kedatangan di Bandara, tugas pengawasan, Pengawalan rute dan parkir, pengamanan kegiatan, pengamanan lokasi penginapan, Satgas penindakan, penegakan hukum, dan bantuan operasi.
“Pengamanan GPDRR kali ini, didukung oleh sarana prasarana yang memadai yang terdiri atas kendaraan bermotor (Ranmor), Altus, Alkom dan satwa,” kata Kapolda saat apel gelar pasukan operasi pengamanan Puri Agung ke-5 pada 2022 di Lapangan Lagoon, Nusa Dua.
Selain mengerahkan sejumlah personel dan peralatan dari Polda Bali, ada juga bantuan dari Mabes Polri, berupa kendaraan sebanyak 80 unit, dua kapal besar tipe B dan kapal-kapal kecil, serta 2 unit helikopter. “Ada kapal, ada juga pengamanan pantai kan Lokasi kita di ada di pesisir pantai jadi kita perlu backup dari polair dan termasuk juga untuk evakuasi dengan helikopter,” bebernya.
Simulasi pengamanan ini, diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan SOP dan tahap yang telah direncanakan. Pada Gelar pasukan ini, juga dilaksanakan simulasi pengamanan di jalan dan pengamanan di Laut.
Operasi pengamanan ini, akan dilaksanakan selama 10 hari, 20 sampai dengan 29 Mei 2022. Untuk diketahui, kegiatan GDPRR ini akan berlangsung dari 23-28 Mei 2022, di Nusa Dua. (Yudi Karnaedi/balipost)