DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah nelayan berlayar mencari korban tenggelam, I Made Suwitra (25) beralamat di Jalan Gunung Atena, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat. Akhirnya mayat Suwitra ditemukan di perairan dekat pertamina Tanjung Benoa.
Selanjutnya mayat korban dievakuasi menggunakan speed boat Polairud Polda Bali dan dibawa ke Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Jumat (20/5).
Korban digulung ombak di Buoy (pelampung) 4 perairan Selat Badung, Rabu (18/5) pukul 10.00 WITA. Temannya berhasil diselamatkan, tapi korban menghilang.
“Para nelayan itu mencari korban menggunakan dua perahu ketingting,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Iptu Sukadi menyampaikan, dua nelayan beralamat di Banjar Kelan, Tuban, Kuta, Made Suwatra (50) dan Komang Artana (32), pukul 08.00 WITA berangkat dari Pelabuhan Tradisional Timur, Desa Tuban, Kuta, menggunakan dua perahu ketingting. Mereka melakukan pencarian korban yang tenggelam.
Selanjutnya pukul 09.30 WITA, mereka menemukan korban mengambang di dekat pertamina Tanjung Benoa. “Saksi lalu menghubungi Tim Polairud dan Basarnas saat itu sedang melakukan kegiatan pencarian korban. Speed boat Polairud merapat ke lokasi, lalu mengevakuasi mayat korban. Speed boat tersebut lalu nyandar di Dermaga Pasiran, Pelabuhan Benoa,” ungkapnya.
Pukul 10.30 WITA, jasad korban dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans BPBD Denpasar. (Kerta Negara/balipost)
