Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes mengawal kotak suara pilkel ke TPS. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemilihan perbekel (pilkel) serentak di Badung berlangsung Minggu (22/5). Sejumlah petahana berhasil mempertahankan posisinya.

Para petahana yang masih bisa bertahan dalam pilkel serentak di 2022 yakni di Dalung yaitu I Gede Putu Arif Wiratya, Desa Abiansemal yakni Ida Bagus Bhisma Wiratma, dan Desa Ungasan yakni I Made Kari.

Sementara itu, ada dua pegawai kontrak di Pemkab Badung lolos dalam pemilihan perbekel (pilkel). Mereka adalah Dewa Gede Usadi, calon nomor urut 2 pada Pilkel Petang dengan perolehan suara sementara 2.202 dan mengalahkan lawannya, I Made Sukada dengan perolehan sementara 835 suara dan pegawai kontrak di DPRD Badung, I Nyoman Buda berhasil unggul mengalahkan petahana yakni I Made Suarjana dalam pilkel di Desa Bongkasa Pertiwi.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, I Nyoman Buda yang merupakan calon nomor urut 3 memperoleh suara sementara 1.069. Sementara petahana I Made Suarjana nomor urut 2 memperoleh 689 suara dan calon nomor urut 1, Made Arjana memperoleh 109 suara.

Baca juga:  Tidak Ada Laporan Sengketa, Perbekel Kembali Bertugas Usai Cuti

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Badung Komang Budi Argawa mengatakan, pelaksanaan pilkel serentak di Badung berjalan dengan lancar. Tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih juga baik. “Tingkat partisipasi masyarakat desa memilih bahkan ada yang mencapai 93 persen lebih. Hal ini menandakan pilkel di Badung sudah berjalan lancar. Selain itu, pemantauan secara virtual juga dilakukan dari pusat. Jadi pusat mengetahui bagaimana jalannya pilkel yang kami selenggarakan ini,” ujarnya.

Selain itu, Pilkel di Desa Bongkasa dimenangkan oleh I Ketut Luki, Mengwitani yakni I Nyoman Suardana dan Desa Tumbakbayuh yakni I Nyoman Sarjana.

Baca juga:  Ini, Substansi Baru dari Hasil Revisi UU Antiterorisme

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Wayan Adi Arnawa bersama jajaran Forkopimda dan OPD terkait melaksanakan pemantauan lapangan untuk memastikan pelaksanaan pilkel berjalan lancar. Sekda Adi Arnawa mengungkapkan, total ada 199 TPS di 9 desa yang melaksanakan pilkel serentak tahun ini, dengan jumlah pemilih sebanyak 61 ribu lebih. Pemilih terbesar berada di Desa Dalung. “Kami juga mengimbau masyarakat saat pemilihan agar tetap memperhatikan prokes, karena ada kerumunan. Untuk itu kami juga sudah sampaikan kepada panitia agar memperhatikan alur pemilihan di masing-masing TPS dengan baik,” katanya.

Pada Pilkel kali ini, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes bahkan mengawal distributor kotak suara ke Banjar Keraman Desa Abiansemal, Kabupaten Badung, Minggu (22/5). Selain itu, Kapolres Bambang juga memantau tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan perbekel (Pilkel) serentak di Badung.

Baca juga:  KPU Bangli Diminta Cermat Lakukan Pemutakhiran Data Pemilih

“Kami melakukan peninjauan ke TPS di wilayah hukum Polres Badung untuk memastikan prosesnya pelaksanaan pilkel serentak tersebut berjalan tertib, aman dan lancar,” ungkap Kapolres Dedy.

Untuk di Banjar Keraman, Desa Abiansemal terdapat dua TPS yakni TPS 6 dan 7 dengan pemilih 853 orang. Kapolres bersama rombongan juga mengecek TPS 03 dan 04 di Wantilan Pura Ayun, Banjar Tangga Yuda, Desa Bongkasa. Di sana jumlah pemilihnya 637 orang. Sedangkan di Kantor Desa Bongkasa Pertiwi jumlah pemilihnya 2.009 orang.

Sementara Kapolsek Abiansemal Kompol Ruli Agus Susanto menegaskan, selama proses pencoblosan nihil ada riak atau protes. “Semua kotak suara sudah mengarah kantor desa. Situasi aman dan kondusif,” ungkapnya. (Parwata/Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN