Warga mengantre untuk menyalurkan hak pilih dalam pelaksanaan Pilkel di Karangasem. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan pemilihan perbekel (pilkel) serentak di 51 desa di Karangasem telah berjalan dengan lancar. Dari data yang diperoleh dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karangasem, tingkat partisipasi warga di atas 70 persen.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karangasem, I Made Sugiartha, mengatakan pihaknya telah menghitung tingkat partisipasi masyarakat pada hajatan pilkel serentak di 51 desa. Dari hasil penghitungan yang dilakukan, tingkat partisipasi warga mencapai 74 persen.

Baca juga:  Cegah Kerumunan, Sosialisasi Tatib Pilkel di Tabanan Diundur

“Bila dilihat, seharusnya ada sebanyak 217.300 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berpartisipasi atau menyalurkan hak pilih di 51 desa pada pilkel tahun ini. Tapi, setelah dilakukan penghitungan, warga yang berpartisipasi atau memilih hanya 193.587,33. Jika di persentasekan menjadi 74,43 persen,” ujar Sugiartha, Selasa (24/5).

Sugiartha mengaku kurang tahu secara pasti kenapa masih ada warga yang tidak datang ke TPS untuk memilih. “Semua itu ada pada pemilih. Tapi, pada intinya proses pelaksanaan atau penyelenggaraan di lapangan sudah berjalan dengan baik,” katanya.

Baca juga:  Pilkel Serentak Saat Pandemi, Tanpa Masker Dilarang Masuk TPS

Dia menjelaskan penetapan perolehan suara telah dilakukan pada 23 Mei. Setelah itu, nantinya bakal dilakukan pelantikan bagi para calon perbekel yang dinyatakan lolos untuk menduduki jabatan kursi perbekel. “Untuk pelantikan sendiri, rencananya bakal dilaksanakan pada 22 Juni mendatang,” tutup Sugiartha. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN