Presiden Joko Widodo menyerahkan bansos di Pasar Kreneng, Rabu (25/5). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Suasana jalan menuju Pasar Kreneng, Denpasar pada Rabu (25/5) nampak banyak aparat keamanan. Sejumlah arus lalin juga dialihkan hingga menyebabkan kemacetan.

Pengalihan arus lalin dan pengamanan ketat ini dilakukan karena Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo blusukan ke Pasar Kreneng. Di pasar itu, Jokowi ternyata mengecek harga minyak goreng, menyerahkan bantuan sosial kepada perwakilan masyarakat, dan bagi-bagi baju kaos.

Baca juga:  Gelombang Pasang Terjang Pesisir Pantai di Klungkung

Presiden Jokowi bersama rombongan tiba sekitar pukul 09.00 WITA. Kedatangan Presiden di Pasar Kreneng juga didampingi oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan kepala OPD terkait. Setibanya di pasar, Jokowi disambut antusias oleh pedagang dan pengunjung pasar.

Jokowi menyerahkan bantuan sosial kepada perwakilan masyarakat. Bahkan, beberapa pengunjung dan pedagang yang didatangi Presiden, mengabadikan momen dengan menggunakan kamera handpone.

Baca juga:  Abrasi Pebuahan Makin Parah, Lenyapkan Puluhan Rumah

Sekitar 40 menit ada di Pasar Kreneng, Presiden dan rombongan langsung menuju Nusa Dua untuk menghadiri pembukaan GPDRR ke-7. Namun, sebelum berangkat, Pasukan Pengaman Presiden mengambil bingkisan berupa baju kaos dan membagikan kepada masyarakat yang ada di lokasi.

Wali Kota Denpasar menjelaskan kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Kreneng merupakan agenda di sela-sela kesibukan presiden dalam rangkaian acara GPDRR. “Pasar Kreneng mendapat kunjungan presiden di sela -sela kesibukan beliau. Dalam rangka mengecek harga minyak goreng, Astungkara harganya di sini stabil,” ujar Jaya Negara.

Baca juga:  Hancurnya "Rumah Hujan" Bali Sebabkan Bencana

Dijelaskan juga, saat itu juga dilakukan penyerahan bansos kepada masyarakat. Termasuk kepada para pedagang setempat. “Ada disabilitas juga diberikan kursi roda, dan modal kerja. Mudah-mudahan sebagai motivasi, sehingga mereka bisa menjalankan hidup secara normal dan berpenghasilan. Men-support mereka untuk bangkit dari pandemi,” harapnya. (Winatha/balipost)

BAGIKAN