DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk memperjuangkan dan menyalurkan aspirasi para pencinta anggrek di Indonesia, dibentuk wadah organisasi pencinta anggrek Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) yang didirikan pada 4 November 1956 di Bandung. Hampir 66 tahun berdiri, baru di awal 2022 kepengurusan PAI Provinsi Bali terbentuk.
Putri Suastini Koster didapuk menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah PAI Provinsi Bali Periode 2021-2026. Rencananya pengurus baru ini, dari rilis yang diterima, dilantik pada 29 Mei 2021.
Ketua Pelaksana Harian DPD PAI Bali, Ni Wayan Sri Laba, menuturkan organisasi ini akan mewadahi pecinta anggrek di pulau dewata dengan berbagai program. “Setelah terbentuk kepengurusan, kami akan mengawali dengan pelantikan,” ujarnya.
Pelantikan Pengurus DPD dan DPC PAI Provinsi Bali dilaksanakan Minggu (29/5) di Gedung Ksirarnawa Art Center, Denpasar. Sebagai ketua panitia, ia menjelaskan pelantikan pengurus DPD PAI Provinsi Bali akan dilakukan oleh Ketua Umum DPP PAI, Rita Subowo dan Pelantikan DPC PAI Kabupaten/Kota Se-Bali oleh Ketua DPD PAI Provinsi Bali, Putri Suastini Koster, yang ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka ke masing-masing ketua.
Pengurus yang akan dilantik sebanyak 70 orang terdiri dari pengurus DPD dan DPC PAI se-Provinsi Bali. Penyelenggaraan Pelantikan ini didasarkan atas Surat Keputusan Ketua DPD P.A.I Provinsi Bali Nomor : 010/SK/DPD-BALI/V/2022 tentang pembentukan Susunan Panitia Pelantikan Pengurus DPD dan DPC PAI Provinsi Bali.
Pemilik Duta Orchid Garden ini menambahkan pelantikan dimeriahkan dengan fashion show dari pecinta anggrek yang sekaligus perancang busana Made Milo. Akan ditampilkam karya seni dengan mengusung tema “Anggrek kemBali.”
Digelar juga pameran anggrek dengan tema sama di ruang terbuka sisi timur Gedung Ksirarnawa Art Center. “Dalam kesempatan perdana ini DPD PAI Provinsi Bali berusaha untuk menampilkan koleksi anggrek terbaik dari masing-masing anggota P.A.I yang ada di seluruh Kabupaten/Kota di Bali,” jelasnya.
Pameran anggrek ini berlangsung selama seminggu, mulai Rabu, 25 Mei hingga Selasa, 31 Mei. Pameran anggrek dibuka mulai pukul 10.00 WITA sampai dengan pukul 19.00 WITA setiap harinya. Ditampilkan koleksi tanaman anggrek dan berbagai produk turunan.
“Ke depan diharapkan organisasi PAI Bali ini semakin solid dalam mengembangkan budidaya anggrek sebagai tanaman puspa pesona Indonesia. Peningkatan perekonomian juga tentunya akan digalakkan melalui usaha Anggrek,” tutupnya. (kmb/balipost)
