BP/ist Coki melatih karateka juniornya di Dojo Garung Kerti Negara, pada Rabu (25/5). (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Peraih medali emas SEA Games XXXI Vietnam Cokorda Istri Agung Sanistyarani yamg akrab disapa Coki memberikan pelatihan kepada karateka juniornya, di Dojo Garing Kerti Negara, pada Rabu (25/5). Selain membagikan ilmu bela diri karate, Coki juga menyempatkan diri sembahyang di dojo yang membesarkan namanya, sebagai wujud syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Pelatih PON I Putu Deddy Mahardika, yang dikontak, Jumat (27/5), menuturkan, sosok Coki bersama Kadek Krisna Dwi Antara merupakan 2 penyumbang emas untuk Bali di PON XX Papua 2021. Keduanya sejak kecil berlatih di Dojo Garing Kerti, dilatih sang ayah, Ketut Suryata (alm), dan Deddy tinggal melanjutkan program latihan. “Kami harapkan muncul karateka juara nasional dari dojo di Desa Baler Bale Agung Negara ini,” tuturnya.

Baca juga:  Wakili Pelaut Indonesia, Dewa Nyoman Budiasa Hadiri Peringatan Hari Black Armada di Australia

Ia mencontohkan, Kadek Wisnu Juliarta dinobatkan menjadi best of the best kategori kadet, pada Kejurnas PIala Ketua Umum FORKI 2021, hingga mewakili Indonesia saat berlaga pada event AKF di Kazakstan. Tim karate Bali menyabet 3 emas pad Kejurnas Kerua Umum FORKi di Bndung, dan 2 emas dipersembahkan atlet Dojo Kerti, dan satu emas lagi direbut Kadek Juli Putra Wirawan. “Kami mencatat hingga kini, delapan karateka Dojo Kerti yang mewakili Indonesia pada berbagai event internasional,” beber Deddy.

Baca juga:  Bali Bisa "Kebobolan" Kasus COVID-19 Jika Tak Segera Terapkan Ini

Ia mengakui, upaya mencetak atlet sekelas Coki tidaklah mudah dan instan. Memerlukan waktu lama, kesabaran dan jam terbang tinggi.

Coki juga bakal berbagi pengalaman (sharing experience), di GOR Swecapura Klungkung, Minggu (29/5). GOR ini dipakai venue cabor karate pada Porprov Bali 2022.

Coki menerangkan, dirinya mulai berguru bela diri karate di Dojo Kerti, sejak duduk di bangku kelas 6 SD pada 2006. Ia berhasil menjuarai Porjar Jembrana dan Bali. Bahkan, prestasinya makin mengkila pada 2009, ketika juara nasional. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Coki Gagal Rebut Tiket Olimpiade
BAGIKAN