Petir
Ilustrasi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Selain di Padanggalak, Denpasar Timur, kasus gantung diri juga terjadi di Banjar Sandakan, Desa Sulangai, Petang, Kabupaten Badung, Senin (30/5). IBKS (53) nekat mengakhiri hidup di pohon manggis. Korban meninggalkan surat permintaan maaf untuk anak-anaknya.

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana menjelaskan, seorang warga, Ida Bagus Gede Somia (53) pada Senin pukul 09.00 WITA ke kebunnya untuk memberi makan babi. Setibanya di kebun, Somia melihat korban tergantung di dahan pohon manggis.

Baca juga:  Lansia Gantung Diri di Kandang Babi

“Saksi langsung memberi tahu bendesa adat setempat dan warga lainnya,” kata Sudana.

Selesai itu, Somia juga menelepon polisi dan petugas kesehatan. Setelah petugas di TKP, jasad korban diturunkan. Selanjutnya dibawa ke rumah korban.

Setibanya di rumah duka, Somia menemukan selembar kertas bertuliskan permintaan maaf korban ke anak-anaknya. Dalam surat itu, korban mengaku sudah tidak kuat karena banyak sakit.

Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Petang guna proses penyelidikan lebih lanjut. “Motifnya masih diselidiki,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Warga Rusia Gantung Diri di Rumah Tetangganya
BAGIKAN