TABANAN, BALIPOST.com – Persoalan sampah dimana-mana sepertinya masih menjadi pekerjaan rumah bagi daerah. Termasuk di Kabupaten Tabanan, persoalan sampah masih belum tuntas.
Sampah kerap masih tampak bertumpuk bahkan berserakan di TPS TPS yang ada. Lebih parah lagi, TPA Mandung, Desa Sembung, Kerambitan sudah sangat overload dan diperkirakan hanya sekitar satu tahun lagi bisa menampung sampah.
Di tengah persoalan tersebut, justru dinas yang menangani yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kini justru tidak ada pimpinan definitif, setelah kadis sebelumnya I Made Subagia digeser menjadi Kepala Dinas Pertanian menggantikan I Nyoman Budana yang menjadi staf ahli.
Pelaksanaan rotasi dan mutasi dilaksanakan Selasa (31/5). Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menekankan rotasi ini bentuk penyegaran dan peningkatan wawasan. “Jadi, tidak ada unsur like (suka) dan dislike (tidak suka). Kesemuanya adalah wujud kepercayaan atas kemampuan, kapabilitas, dedikasi dan loyalitas saudara sebagai seorang aparatur,” ujar Bupati Sanjaya.
Total jumlah pejabat struktural yang dikukuhkan saat itu sebanyak 317 orang. Pejabat yang dirotasi atau promosi sebanyak 74 krang yang terdiri dari Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) sebanyak 2 orang, Administrator sebanyak 34 orang dengan rincian Eselon III/a sebanyak 7 orang dan Eselon III/b sebanyak 27 orang. Pengawas sebanyak 38 orang yang terdiri dari Eselon IV/a sebanyak 31 orang dan Eselon IV/b sebanyak 7 orang.
Terpisah, sumber dari BKPSDM Tabanan menyebutkan untuk posisi Kepala Dinas LH yang kosong selanjutnya akan diisi oleh Plt. Nantinya, pengisian dilakukan dengan seleksi terbuka. (Puspawati/balipost)