Bupati Suwirta menyematkan tanda mandat duta remaja anti rokok Klungkung. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar kegiatan Gebyar Germas dan Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia Tahun 2022 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Kabupaten Klungkung, Selasa (31/5). Kegiatan ini dalam rangka Implementasi Pelaksanaan GERMAS dan memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) tahun 2022 dengan mengusung tema ”Protect Environment”.

Pada acara ini, dr. Putu Ayu Swandewi Astuti MPH., Phd. dari pihak Udayana Institut juga mengumumkan bahwa Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sebagai satu satua orang Indonesia peraih penghargaan dari organisasi kesehatan Dunia WHO pada tahun ini. WHO memberikan penghargaan kepada individu atau organisasi atas pencapaian mereka di bidang pengendalian tembakau. Penghargaan ini berupa penghargaan khusus dari Direktur Jenderal WHO yang merupakan penghargaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia.

Baca juga:  Bupati Suwirta Imbau Tari Rejang Renteng Tidak Dijadikan Lawakan

“Penghargaan yang kita raih dari bukan semata-mata hanya karena peran saya saya selaku Bupati, tapi peran semua pihak yakni masyarakat Klungkung semua OPD yang mendukung kegiatan ini. Mendukung kawasan tanpa rokok ini sehingga mampu menjadi yang terbaik dan dengan didukung komitmen kita yang tidak hanya berhenti pada saat tatanan ceremonial saja, tapi karena memang kita Implementasikan,” ujar Bupati Suwirta.

Lebih lanjut Bupati Suwirta mengingatkan semua kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan anggaran dana dari pemerintah harus benar benar efektif dan tepat sasaran. Menurutnya untuk menuju SDM yang sehat berkualitas memang tidak mudah. Langkah preventif dan promotif harus dikedepankan dan ditingkatkan, sedangkan tindakan kuratif dikurangi serendah rendahnya.

Baca juga:  Toleransi Umat Beragama di Klungkung, Bupati Suwirta Turut Jaga Warga Shalat Ied

Kegiatan Car Free Day juga akan kembali dilakukan mengingat kegiatan ini merupakan salah satu tindakan preventif dan promotif. Tidak hanya di Kota, kegiatan preventif dan promotif kesehatan agar digaungkan hingga ke tingkat desa sehingga angka keterisian Puskemas dan Rumah Sakit rendah. Sedangkan khusus dalam memperingati hari tembakau sedunia kali ini pihaknya mengajak semua pihak untuk mengawasi dan memantantau generasi muda supaya terhindar dari tembakau dan rokok.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Made Adi Swapadni mengatakan Germas dilakukan tidak hanya fokus pada rokok namun juga dengan kegiatan olahraga dan menerapkan pola hidup sehat menerapkan aktivitas fisik secara rutin, tidak merokok dan tidak minum beralkohol. Tidak hanya itu untuk menciptakan SDM berkualitas juga diingatkan untuk rutin cek kesehatan secara berkala, menjaga kesehatan lingkungan dan makan makanan sehat. dalam peringatan HTTS tahun ini pihaknya telah menggunakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran kepada adik adik siswa untuk tidak dan berhenti merokok.

Baca juga:  Diduga Pungli Pasien, Ini Ganjaran Buat Oknum Dokter Bedah di RSUD Klungkung

Berbagai kegiatan juga telah dilakukan dimulai sejak 19 Mei lalu dengan sosialisasi ke sekolah tentang KTR, Germas dan Stunting ke masing masing Kecamatan, bersih pantai dari puntung rokok dan cek kesehatan gratis dan screening kadar HB anak anak SMAN 1 Semarapura dalam raga mencegah stunting. Dalam kegiatan tersebut juga diisi dengan penandatanganan deklarasi, penyematan tanda mandat duta remaja anti rokok Klungkung serta Senam Sat Kerthi Loka Bali oleh seluruh undangan. (Adv/balipost)

BAGIKAN