BANGLI, BALIPOST.com – Pengumuman kelulusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dilaksanakan Jumat (3/6). Di Bangli terdapat tiga siswa yang dinyatakan tidak lulus sekolah.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Bangli I Wayan Suparta mengatakan, pengumuman kelulusan dilakukan secara serentak oleh seluruh sekolah secara online. Disebutkan, dari total 1.780 siswa SMK di Kabupaten Bangli, ada tiga siswa yang tidak lulus.
Ketiganya merupakan siswa SMKN 3 Kintamani. Mengenai penyebab tiga siswa itu tidak lulus, ada karena mengundurkan diri dengan alasan sudah menikah. Ada juga karena tidak menuntaskan proses pembelajaran.
“Ada dua orang yang mengundurkan diri karena sudah menikah. Sedangkan satu orang lainnya karena tidak menuntaskan proses pembelajaran di kelas XII dan tidak ikut ujian sekolah,” kata Suparta.
Untuk mencegah adanya aksi konvoi dan corat coret seragam usai pengumuman kelulusan, Kasek SMKN 4 Bangli itu mengatakan khusus di sekolahnya pihaknya menggelar acara pelepasan siswa. Acara pelepasan siswa dirancang berlangsung hingga pukul 16.00.
Menurutnya dengan diadakan acara pelepasan hingga sore, siswa bisa lebih lama di sekolah sehingga semangat anak-anak untuk konvoi sudah menurun. Selain di SMKN 4 Bangli beberapa sekolah lainnya, kata Suparta juga ada yang melaksanakan kegiatan serupa. “Ada juga yang sudah menyelenggarakan sebelumnya,” pungkasnya.
Sementara itu, seperti yang diketahui pengumuman kelulusan siswa SMA sudah dilaksanakan pada Mei lalu. Pengumuman dilakukan oleh masing-masing sekolah secara online. Seratus persen siswa SMA di Bangli dinyatakan lulus. (Dayu Swasrina/balipost)