GIANYAR, BALIPOST.com – Harga babi potong di Kabupaten Gianyar saat ini mencapai kisaran Rp39.000- Rp 40.000 per kg. Ketua Gabungan Usaha Peternak Babi Indonesia (GUPBI) Provinsi Bali, Ketut Hari Suyasa, Jumat (3/6), meminta Pemerintah Kabupaten Gianyar membantu peternak mendongkrak harga jual babi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan peternak dalam perayaan Hari Raya Galungan ini.
Hari Suyasa mengungkapkan harga pokok produksi (HPP) babi potong di peternak rakyat kisaran Rp 40.000 Kg. Kondisi harga yang saat ini dibawah HPP ini tidak baik karena tidak bisa merangsang peternak untuk meningkatkan produksi.
Dijelaskannya, GUPBI berharap Pemerintah Kabupaten Gianyar bisa ikut campur tangan membuat kesepakatan harga dalam tingkat desa melibatkan peternak dan tukang potong. Melalui kesepakatan ini bisa mendorong pasar membeli pasokan babi peternak dengan harga di atas HPP. “Dalam tradisi mepatung, paling tidak pemerintah dari masing-masing instansi wajib membeli babi peternak dengan harga di atas HPP sehingga merangsang peternak untuk terus beternak ,” jelas Hari Suyasa.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Gianyar, I Made Raka didampingi Kabid Keswan Kesmavet, Made Santiarka menyampaikan populasi babi di Kabupaten Gianyar berjumlah 87.248 ekor. Babi yang siap potong (babi potong) berjumlah 10.774 ekor.
Made Raka menyampaikan, kebutuhan babi potong untuk hari Galungan di Kabupaten Gianyar 5.163 ekor. Di lihat dari satu stok babi siap potong di Kabupaten Gianyar lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan kebutuhan maka masih ada peluang untuk memasok kebutuhan babi potong di kabupaten lain. “Masyarakat Bali bisa mendapatkan babi potong di sentra daerah peternakan Apuh, Sebatu Tegallalang, Bukian Payangan, dan peternakan rakyat tersebar di Seluruh Kabupaten Gianyar,” jelas Raka. (Wirnaya/Balipost)