MANGUPURA, BALIPOST.com – Di tengah meningkatnya kesadaran penggunaan energi terbarukan, Bali sudah melangkah lebih maju dengan adanya 2 aturan Gubernur. Yaitu Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Pergub Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Lewat aturan baru ini, penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai pun mulai marak. Melihat peluang ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dan PT Sejahtera Indobali Trada resmi meluncurkan All New Ertiga (ANE) Hybrid yang merupakan mobil elektrifikasi pertama di kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) diproduksi di dalam negeri.
Marketing Director PT. SIS, Donny Saputra, Rabu (15/6) mengatakan peluncuran di Bali menjadi momen yang istimewa. Sebab, ANE adalah MPV yang merupakan favorit masyarakat Bali. Ia menyebut Bali merupakan lokasi keempat peluncuran ANE Hybrid ini dari 36 kota yang disasar.
Diungkapkannya, All New Ertiga selama 10 tahun sudah diproduksi sebanyak 409 ribu unit. Termasuk 86 ribu unit untuk ekspor ke mancanegara.
Ia memaparkan ANE Hybrid merupakan pengembangan, terutama dalam hal teknologi. Mobil ini hadir dengan 17 perubahan, salah satu yang paling menonjol adalah teknologi Suzuki Smart Hybrid yang diklaim lebih ramah lingkungan dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dibandingkan dengan mobil bermesin konvensional.
Berbeda dengan mobil elektrifikasi yang seluruh sumber tenaganya mengandalkan listrik, dijelaskannya, mobil ini menggunakan sumber tenaga yang berasal dari mesin bensin konvensional digabungkan dengan ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-Ion Battery. “ISG berfungsi sebagai motor dan generator yang menangkap dan menyimpan energi listrik ke Lithium-Ion Battery,” jelasnya didampingi Kepala Wilayah SIT, Ariadi.
Energi listrik inilah yang menjaga komponen kelistrikan mobil tetap menyala saat mobil dalam posisi berhenti (engine auto start stop aktif), sehingga membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien karena tidak terjadi proses pembakaran. Selain penggunaan teknologi Suzuki Smart Hybrid, 11 perubahan All New Ertiga Hybrid lainnya terlihat dari bagian dalam dan luar mobil.
Untuk interior, All New Ertiga Hybrid tampil dengan menggunakan desain MID yang memiliki warna ambience interior baru, warna material kursi baru, dan ornamen interior baru. Sedangkan untuk eksterior, terdapat penyegaran berupa desain grille depan baru, spion retractable auto, antena, desain garnish pada pintu belakang, emblem “Hybrid” pada buritan mobil, serta pilihan warna baru yaitu Mellow Deep Red Color.
Lima perubahan lainnya yang ada dalam All New Ertiga Hybrid adalah fitur-fitur baru yang mendukung teknologi Suzuki Smart Hybrid, yakni New ESP (Electronic Stability Programme), New Hill Hold Control, New GSI (Gear Shift Indicator), New Cruise Control, dan New Auto Light with Guide Me Light.
All New Ertiga Hybrid tersedia dalam pilihan transmisi manual (MT) lima percepatan dan otomatis (AT) empat percepatan dengan dua tipe yaitu GX dan Suzuki Sport (SS).
Ditambahkan Ariadi, kehadiran produk ini merupakan solusi penghematan bahan bakar minyak (BBM) di tengah adanya kenaikan harga dan rencana pembatasan untuk jenis tertentu. Ia optimis kendaraan ini diminati di Bali karena permintaan Ertiga cukup tinggi.
Untuk harga, ANE Hybrid ini dipasarkan mulai Rp269 hingga Rp290 juta. “Kami berharap produk ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya. (Diah Dewi/balipost)