JAKARTA, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo menggelar jamuan makan siang dengan ketua umum partai politik (parpol) sebelum pelantikan menteri dan wakil menteri (wamen) pada Rabu (15/6). Dikatakan Menteri PPN/Kepala Bappenas yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa salah satu yang menjadi topik bahasan adalah peran global Indonesia.
Suharso hadir bersama sejumlah ketua umum partai politik lainnya dalam jamuan makan siang Presiden Jokowi tersebut. “Ngobrol mengenai perkembangan dunia, dan bagaimana Indonesia jadi contoh bagi negara-negara di dunia,” kata Suharso dikutip dari Kantor Berita Antara.
Suharso menjabarkan dalam jamuan tersebut dibicarakan bahwa lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) baru-baru ini mengingatkan adanya potensi sejumlah negara yang gagal memulihkan diri dari pandemi COVID-19. Ditambah lagi dampak invasi militer Rusia ke Ukraina.
“Dan Indonesia justru jadi champion dan sebaiknya Indonesia berikan pandangan, berikan pengalaman bagaimana,” ujarnya.
Suharso sendiri baru-baru ini menyampaikan pengalaman Indonesia tersebut kepada dunia saat menjadi pembicara dalam pertemuan tahunan ke-47 Islamic Development Bank di Mesir, pada 2 Juni lalu.
“Sebagai guest speaker itu ditanya bagaimana Indonesia mengatasi pandemi, economy recovery, dan seterusnya,” tuturnya.
Suharso menegaskan bahwa Indonesia harus bisa bersyukur karena dari sisi pangan tidak begitu terancam oleh invasi militer Rusia ke Ukraina, “bahkan ada potensi ekspor sebagian beras dari kita,” ucapnya menambahkan.
Selain Suharso turut pula menghadiri jamuan makan siang Presiden Jokowi di Presidential Lounge Istana Negara adalah Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketum PDI Perjuangan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, serta Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Zulkifli belakangan dilantik sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Maju menggantikan Muhammad Lutfi untuk sisa periode 2019-2024.
Selain Zulkifli dilantik pula Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menggantikan Sofyan Djalil.
Presiden juga melantik Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN menggantikan Surya Tjandra, John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, dan Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. (kmb/balipost)