Aparat kepolisian melakukan olah TKP di Baturiti, Tabanan pada Sabtu (18/6). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Chandra, memaparkan peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus pariwisata dan sejumlah kendaraan serta menyebabkan korban jiwa, Sabtu (18/6). Dikatakan Ranefli, peristiwa terjadi pada pukul 12.30 WITA.

Ia mengungkapkan kecelakaan beruntun ini terjadi antara bus pariwisata dengan 10 kendaraan, bukan belasan seperti data awal. Rinciannya 7 kendaraan roda empat dan 3 unit sepeda motor.

Baca juga:  Dituntut 13 Tahun, Warga Nepal Dihukum 9 Tahun

Kecelakaan lalulintas terjadi di Km 48,9 jalan nasional jurusan Denpasar-Singaraja, tepatnya di Banjar Pacung, Kecamatan Baturiti. Ia mengatakan kronologis lakalantas ini berawal saat bus datang dari arah Singaraja dengan tujuan arah selatan Denpasar.

Setibanya di TKP, kendaraan sudah oleng tidak terkendali diduga karena rem blong kemudian menabrak mobil yang datang dari arah berlawanan. Selanjutnya menabrak mobil sampai jatuh ke saluran air sebelah timur jalan.

Baca juga:  Karena Faktor Ini, Pemangku Sebut Jalur Pacung Memang Kerap Terjadi Lakalantas

Tak hanya itu, bus menabrak 4 lagi kendaraan roda empat, termasuk menabrak sepeda motor. Setelah itu, bus terperosok di perkebunan warga yang dalamnya sekitar 5 meter dari jalan umum.

Dijelaskannya, akibat kecelakaan ini terdapat satu korban jiwa atas nama Ni Wayan Wandani. Korban tertabrak saat berjalan kaki usai sembahyang. Selain satu orang meninggal, terdapat 8 orang luka-luka.

Kendaraan bus membawa penumpang sekitar 45 orang dari salah satu SMP swasta yang ada di Surabaya. Mereka sedang melaksanakan study tour di Bali.

Baca juga:  Dianggap Melanggar PKM, Ini Sanksi untuk Dusun Wanasari

“Penanganan dan olah TKP di-back up dari Tim TAA (Traffic Accident Analysis) Ditlantas Polda Bali,” ujarnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN