GIANYAR, BALIPOST.com – Jalan penghubung Banjar Kelusu, Desa Pejeng Kelod dengan Banjar Panglan, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar yang sebelumnya sempat jebol kini sudah mulai dikerjakan. Wakil Ketua Komisi II DPRD Gianyar, Ketut Sudarsana Selasa (27/6) mengatakan, proses pembangunan Jembatan Kelusu dijadwalkan akan selesai 16 Desember 2022 sehingga jalan tersebut dapat digunakan kembali oleh masyarakat.
Sudarsana mengungkapkan, upaya Pemerintah Kabupaten Gianyar membangun jembatan Kelusu ini bentuk responsif pemerintah terhadap kebutuhan yang paling vital dari masyarakat. “Jalan penghubung Banjar Kelusu, Desa Pejeng Kelod dengan Banjar Panglan, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, itu sendiri keberadaannya cukup vital bagi masyarakat setempat,” ucapnya.
Ia menjelaskan, walaupun dalam kondisi sulit pandemi COVID-19, Pemkab Gianyar telah mengutamakan perbaikan infrastruktur yang paling vital. Perbaikan infrastruktur ini diyakinkan membantu mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat.
Ketut Sudarsana yang Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gianyar berpesan kepada pelaksana proyek biar mengerjakan pembangunan Jembatan Kelusu sesuai perencanaan. “Pelaksanaannya harus betul-betul sesuai dengan bestek dan betul-betul diawasi dengan ketat biar tidak terulang jebol lagi seperti sebelumnya,” jelasnya.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra saat meninjau pembangunan Jalan penghubung Banjar Kelusu, Desa Pejeng Kelod dengan Banjar Panglan, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar Senin (26/6) mengatakan sebelumnya telah dilakukan proses tender hingga terpilih CV. Nusantara Karya Konstruksi sebagai kontraktor pelaksana dengan nilai kontrak Rp2,5 miliar.
Proyek tersebut ada di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gianyar. Pendanaan proyek bersumber dari APBD Kabupaten Gianyar. “Proyek ini ditarget rampung 16 Desember 2022,” ucap Bupati Mahayastra.
Jalan penghubung Banjar Kelusu, Desa Pejeng Kelod dengan Banjar Panglan sebelumnya biasa digunakan warga Banjar Kelusu untuk menuju Desa Pejeng. Jalan sepanjang kurang lebih 25 meter tersebut amblas pada Senin, 15 November 2021. (Wirnaya/balipost)